Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dermaga Boom Terlihat Indah di Malam Hari

10 April 2020   04:14 Diperbarui: 10 April 2020   05:55 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berwisata malam hari, siapa takut. Sekarang justru lebih seru kalau jalan-jalan malam hari. Banyak objek wisata yang memberikan daya tarik saat matahari sudah tenggelam. Termasuk di Kabupaten Banyuwangi, malam hari keluyuran di sana, jadi terasa indah.

Cobalah jalan-jalan ke Pantai Boom. Pantai yang dulu kumuh itu, sekarang tidak pernah sepi dari pengunjung. Setelah mendapat penataan, Pantai Boom menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal yang suka nongkrong-nongkrong di sana, masyarakat luar Kabupaten Banyuwangi pun banyak berseliweran.

Uniknya, Pantai Boom sudah ramai pengunjung sejak pagi hari. Banyak pengunjung yang menikmati suasana pagi di pantai tersebut. Beranjak siang pun, pengunjung tidak berkurang. Dan menjelang sore, makin membeludak karena banyak yang ingin menikmati tenggelamnya matahari.

Pengunjung pun tak perlu khawatir berada di Pantai Boom hingga malam. Suasana di sana makin indah karena pendaran sejumlah lampu di beberapa lokasi. Itu juga yang menjadi daya tarik pantai tersebut. Beberapa anjungan yang dibantu sinar lampu, jadi terlihat asyik sebagai latar belakang foto.

Monumen Penyu di Pantai Boom. (foto: dok. Andi Azis)
Monumen Penyu di Pantai Boom. (foto: dok. Andi Azis)

Salah satu tempat favorit yang berfoto ria, yakni lokasi Dermaga Boom. Befoto di tempat ini menjadi tujuan utama para pengunjung. Bergaya di sana sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Pagi dan siang hari, Dermaga Bom terlihat indah. Namun efek lampu di malam hari pada lokasi itu, memberikan kesan yang berbeda.

"Saya juga penasaran, apa betul Pantai Boom di malam hari makin ramai. Kenyataannya memang begitu, banyak yang lalu lalang dan nongkrong-nongkrong malam hari di Pantai Boom. Suasananya mengasyikan. Terutama di Dermaga Boom, struktur besi melengkungnya kalau dari jauh seperti bentuk ombak. Ditambah lagi dengan pencahayaan lampu, jadi lebih indah," kata seorang wisatwan, Andi Azis.

Menurut Andi, lokasi Pantai Boom mudah dijangkau. Jika menginap di hotel kawasatan kota, jarak ke Pantai Boom tidak terlalu jauh, tidak lebih dari 2 km. Bisa pesan kendaraan online. Sementara tiket masuknya terbilang murah cuma Rp 5.000,00. Dengan biaya yang murah, wisatawan bisa menikmati spot-spot foto dan dijadikan kenangan.

Selain lokasi Dermaga Boom yang menjadi kunjungan utama, wisatawan sebenarnya bisa melihat-lihat sejumlah bangunan lama khas pelabuhan. Di lokasi pergudangan pun bisa dimanfaatkan untuk latar belakang foto. Apalagi setelah mendapat penataan, di sana tersedia tempat duduk untuk istirahat dan hiasan lampu bergaya antik.

Taman Blambangan. (foto: dok. Andi Azis)
Taman Blambangan. (foto: dok. Andi Azis)
Atau pengunjung yang mau mencari suasana lain, bisa bergeser mendekati monumen penyu. Bergaya di tempat itu, dengan penampakan monumen penyu dan tulisan Pantai Boom, sangat cocok untuk diposting di media sosial.

Walau sudah dijadikan objek wisata, namun aktivitas warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan masih terlihat. Beberapa di anatara mereka mencari ikan dengan cara memancing.

Namun keindahan Banyuwangi di malam hari tidak hanya berada di Pantai Boom. Kelap-kelip lampu di sejumlah sudut kawasan kota Banyuwangi, membuat kehidupan di sana seolah tidak pernah mati. Wisatawan bisa keliling-keliling ke Taman Blambangn di malam hari.

Menikmati suasana malam di Taman Blambangan akan terasa senang ditemani sorotan lampu yang berubah-ubah warna. Termasuk Andi Azis yang merasa belum puas dari Pantai Boom, dirinya mampir dulu ke Taman Blambangan yang berada di kawasan kota. Di area Taman Blambangan wisatawan bisa melihat ada bangunan yang mirip candi.

Taman Tirta. (foto: dok Andi Azis)
Taman Tirta. (foto: dok Andi Azis)

Taman Blambangan memang menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi. Lokasi tersebut sering dijadikan tempat piknik masyarakat setempat. Pada akhir pekan atau hari libur, banyak masyarakat setempat yang bermain di Taman Blambangan.

Kalau masih punya waktu luang di Banyuwangi pada malam hari, sempatkan juga main ke Taman Tirta. Taman ini punya keunggulan dengan adanya patung kereta kuda yang dikendalikan seorang prabu. Foto di lokasi tersebut sangat instagramable. "Ternyata di Banyuwangi banyak taman yang menyenangkan. Walau berkunjungnya malam hari, tetap terlihat indah dan ada kesan uniknya, tutur Andi Azis.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun