Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hembusan Angin Laut Mengantar ke Gumuk Pasir

9 April 2020   04:14 Diperbarui: 9 April 2020   04:44 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk objek wisata Gumuk Pasir.

Kalau bermain ke Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, tidak ada salahnya mengunjungi objek wisata Gumuk Pasir. Memang dari Kota Yogyakarta harus melakukan perjalanan lagi. Bisa pakai kendaraan umum, bisa pakai mobil pribadi, tapi kalau lebih asyik ramai-ramai mengendarai motor.

Lokasi objek wisata Gumuk Pasir berada di Desa Parangtritis Kabupaten Bantul. Kalau perjalanan lancar, waktu tempuh dari Kota Yogyakarta menuju Gumuk Pasir, cukup satu jam saja.

Medan jalan menuju Gumuk Pasir sebagian besar relatif bagus. Termasuk akses jalan ke tujuan utama, walau jalannya mengecil namun tidak ada kendala yang dihadapi. Sebelum sampai di Gumuk Pasir, ada beberapa akses jalan yang bagus dijadikan spot foto. Kalau menggunakan motor, cobalah berhenti sejenak untuk mengabadikan momen-momen indah yang mungkin tak bisa diulang.

Seusai memasuki kawasan Pantai Parangtritis lanjut saja ke arah Pantai Parangkusumo. Lokasi Gumuk Pasir memang lebih dekat ke Pantai Parngkusumo. Nikmati perjalanan yang diiringi hembusan angin laut. Cium juga aroma air laut dan jadilah anak pantai.

Sepanjang mata memandang, terhampar gundukan pasir yang lembut.
Sepanjang mata memandang, terhampar gundukan pasir yang lembut.

Gumuk Pasir makin terkenal, setelah banyak postingan-postingan di media sosial yang menggambarkan keindahannya. Bukan hanya wisatawan yang memanfaatkan spot-spot foto di sana. Banyak juga pasangan yang akan menikah, melakukan foto pre wedding. Bahkan nama Gumuk Pasir makin terangkat karena banyak penyanyi melakukan shoting video klip di lautan pasir tersebut.

Saya pun termasuk yang penasaran untuk berkunjung ke Gumuk Pasir. Setelah tiba di sana dan memarkirkan motor, saya benar-benar takjub. Ternyata Yogayakarta tepatnya Bantul memiliki lautan pasir, tidak ubahnya seperti padang pasir di Afrika atau Timur Tengah. Cuma Gumuk Pasir punya kelebihan karena tekstur pasirnya lebih lembut.

Kita bisa memasuki kawasan Gumuk Pasir dari titik yang berlogo tulisan besar "Taman Gumuk Pasir". Di lokasi awal saja, sudah banyak spot-spot foto yang disediakan pengelola. Mulai dari susunan kayu yang membentuk lambang hati, ada juga ayunan, sampai ke bangunan dari bambu yang bertingkat.

Boleh saja wisatawan terus menjelajah gundukan-gundukan pasir yang lembut tapi ada beberapa hal yang perlu diingat. Misalnya mengenakan sepatu yang agak tinggi agar butiran pasir tidak mengotori telapak kaki kita. Atau sekalian saja tidak mengenakan alas kaki kalau memang berniat berkotor-ria dengan pasir-pasir di sana.

Gunakan juga topi. Kawasan Gumuk Pasir terbilang cukup terik. Cuaca yang panas juga, membuat kita cepat haus. Nah, alangkah baiknya kita membawa perbekalan air yang banyak. Di sana memang banyak warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman. Tapi kalau kita bawa perbekalan sendiri, akan lebih aman berjalan-jalan di lautan pasir lebih jauh lagi.

Istirahat sejenak cari spot foto yang menarik.
Istirahat sejenak cari spot foto yang menarik.

Untuk busana sebenarnya, suka-suka wisatawan saja mau pakai jenis apa. Cuma untuk menyesuaikan suhu yang panas, ada baiknya menggunakan baju atau celana yang ringan dan mudah menyerap keringat. Boleh juga membawa baju dan celana ganti, dan jangan khawatir karena di sana ada fasilitas toilet yang bisa dimanfaatkan.

Kalau suka kegiatan yang memacu adrenalin, wisatawan bisa mencoba aktivitas sandboarding. Kegiatan berseluncur di pasir memang sangat populer di Gumuk Pasir. Atau yang punya bekal uang lebih, nikmati juga sensasi naik mobil jip di lautan pasir.

Sebenarnya masuk kawasan Gumuk Pasir tidak dikenakan tarif. Wisatawan cukup bayar sekali saat di pintu masuk kawasan Pantai Parangtritis. Itu juga sangat murah cuma Rp 7.500,00. Kecuali jika di Gumuk Pasir ingin main sandboarding, maka harus mengeluarkan uang sewa papan luncur dan peralatan keamanan lainnya seperti helm dan pelindung siku/lutut. Untuk penyewaan alat tersebut, wisatawan dikenakan biaya Rp 70.000,00.

Kawasan Gumuk Pasir sudah terbuka untuk wisatawan sejak pukul 07.00 dan akan ditutup pukul 18.00. Bermain di lokasi itu, enaknya sore hari karena bisa sekalian menikmati sunset.

Cobalah nikmati lembutnya pasir di objek wisata Gumuk Pasir. Tapi kalau bisa jangan di musim hujan. Nggak seru kalau pasirnya basah.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun