Selain dihadapkan pada masalah petugas pengantar yang kadang kelelahan melayani pesanan, pengelola air minum isi ulang sering kecewa terhadap pemasok air bakunya. Saat air persedian sudah habis dipesan warga, pemasok air baku belum juga datang.
"Air bakunya cepat habis. Soalnya pesanan warga lagi banyak-banyaknya. Waktu saya kontak pemasok air baku, bilangnya segera dikirim. Tapi datangnya suka terlambat. Kalau sudah begitu kami suka bingung, ada permintaan dari warga, tapi tidak bisa terlayani," kata pengelola air minum isi ulang lainnya, Ibu Syifa.
Pihaknya, lanjut Ibu Syifa, paling minta pengertian kepada warga yang pesan agak bersabar. Kalau tidak mau menunggu juga, dipersilakan memesan ke depot air isi ulang yang lain. "Ketimbang mereka menunggu kiriman dari kami, terus airnya gak datang-datang, lebih baik disuruh pesan ke tempat lain saja," ucap Ibu Syifa yang melayani warga di Kelurahan Derwati.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H