Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bermain Paintball Seusai Jalan-jalan di Kebun Teh

7 April 2020   04:08 Diperbarui: 7 April 2020   05:06 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siang hari masih terlihat kabut di kawasan kebun teh.

Karena bandel tidak mengindahkan arahan pemandu, tidak sedikit wisatawan yang mengalami kecelakaan. Banyak wisatawan yang menerobos pepohona teh dengan harapan lebih cepat sampai di bawah. Cuma karena tidak hati-hati, ada saja yang bajunya terkait atau kakinya tersandung dan jatuh.

Bermain paintball.
Bermain paintball.

Setelah tiba kembali di tepi jalan raya, pemandunnya biasanya menawarkan paket wisata lanjutan. Usai jalan-jalan di kawasan kebun teh, bisa berkunjung ke objek wisata telaga warna. Lokasinya tidak terlalu jauh, tapi biasanya ada mobil jemputan.

Di Telaga Warna kita bisa menikmati danau yang airnya bisa berubah-ubah warnanya. Tergantung dari penyinaran matahari, air di danau itu bisa berwarna hijau, cokelat, merah kadang kekuning-kuningan. Nah bagi yang punya nyali, bisa melakukan flyng fox yang cukup tinggi dengan rute melintasi Telaga Warna. Posisi flyng fox yang biasanya telentang, di sana menggunakan posisi telengkup seolah sedang terbang.

Belum puas bermain flyng fox menyeberangi Telaga Warna, bisa coba permainan paintball. Lokasi permainan ini ada di belakang Hotel Puncak Pass. Biar aman selama bermain paintball, harus perhatikan prosedur yang disampaikan pemandu.

Di antaranya menggunakan pakaian khusus (celana dan baju) yang telah disediakan. Wajib mengenakan rompi pengaman. Perlu diingat juga selama bermain paint ball dilarang keras melepas helm pengaman.

Peluru yang digunakan dalam permainan paint ball, walau tidak berbahaya namun cukup sakit jika mengenai bagian tubuh. Jadi itu pentingnya mengenakan rompi dan helm pengaman.

Lokasi peperangan paint ball sudah diatur sedemikian rupa. Ada beberapa benda yang bisa digunakan untuk pertahanan. Selama bermain, setiap peserta tidak bisa keluar dari area yang sudah terkurung pagar pembatas. Sementara wasit mengawasi dari luar lapangan. Jika ada peserta yang tertembak akan terlihat, karena pelurunya akan pecah memberi bekas pada baju yang dikenakan.

Kalau sudah demikian, wasit akan menghentikan sementara permainan. Peserta yang tertembak diminta keluar. Seterusnya akan begitu aturan permainan hingga, salah satu tim akan kehabisan anggota. Tim yang anggotanya habis tertembak dinyatakan kalah. Duuuuaaarr, nah siapa tuh yang terkena tembakan.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun