Kini makin banyak masyarakat yang ingin menikmati suasana pedesaan. Pematang sawah, hutan, sungai, hingga pemandangan di kaki gunung pun mulai dijual sebagai objek wisata.
Menyadari keindahan alam yang dimiliki, pemerintah Desa Cisantatana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tidak mau ketinggalan dalam menggoda wisatawan. Desa Cisantatana mengandalkan Blok Ipukan yang memiliki dua air terjun (curug) dan sangat mempesona.
Semula Blok Ipukan dikenal oleh para pendaki dan penggemar kemping. Semakin hari semakin banyak yang bermalam di sana dan mendirikan tenda. Keruan saja potensi ini ditangkap pemerintah desa setempat, yang lantas melakukan penataan di kawasan seluas dua hektare itu.
Lokasi yang selama ini digunakan penggemar kemping ditata lebih representatif. Bahkan disediakan juga penyewaan tenda, dengan berbagai bentuk dan variasi harga. Jadi, bisa saja yang mau bermalam di sana, tidak perlu repot-repot membawa tenda.
Bagi pengunjung yang cuma sekadar bermain dan ingin menikmati pemandangan alam, berupa bukit, lembah dan hutan kini sudah dibuatkan jalurnya. Bahkan kini sudah disediakan anjungan untuk spot-spot foto. Anjungan yang terbuat dari bambu itu, dibangun di beberapa titik. Ada yang menjorok ke lembah, ada yang di atas pohon, ada juga di atas tanah yang tinggi.
Untuk berada di anjungan-anjungan tersebut, pengunjung memang harus punya keberanian. Mereka yang punya sifat penakut, mau tidak mau harus uji nyali dulu. Sebab, untuk mencapai titik foto yang bagus, kadang harus berjalan di titian bambu yang di bawahnya merupakan lembah. Atau harus menaiki tangga dulu, sebelum mencapai anjungan di atas pohon.
Tapi semuanya mengasyikan. Gambar yang diambil saat pengunjung bergaya di anjungan tersebut, bakal terlihat indah. Apalagi terlihat latar belakangnya hutan dengan rerimbunan pohon yang tinggi. Bisa terlihat juga seolah-seolah pengunjung cukup berani berada di atas lembah yang dalam.
Bagi yang kurang berani, jangan khawatir kok. Masih banyak anjungan yang disediakan pengelola dan lokasinya mudah dijangkau. Bentuknya juga tidak kalah indah. Ada beberapa titik anjungan yang cocok untuk foto keluarga. Di tempat lainnya justru sangat cocok untuk pasangan kekasih.
Kenyang menikmati beberapa anjungan untuk berfoto yang tidak jauh dari pintu masuk Blok Ipukan, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi yang lebih dalam memasuki hutan. Walau begitu, trek jalan kaki sudah dibuat nyaman. Tidak perlu khawatir atau takut mengalami kesulitan.
Nah menuju ke lokasi yang lebih dalam, pengunjung nanti bisa menjumpai dua air terjun (curug) yang ada di Blok Ipukan. Di sana ada Curug Cisurian dan  Curug Payuh. Lokasi Curug Payuh lebih mudah dijangkau. Medannya tidak terlalu berat.
Sementara itu, Curug Payuh lokasinya sedikit menantang. Maka sedikit saja pengunjung yang mencoba mendatangi lokasi itu. Biasanya pengunjung sudah cukup senang bisa bermain di Curug Cisurian. Di lokasi itu, bisa menikmati air yang cukup dingin, namun kalau dibasuhkan ke tubuh akan terasa menyegarkan. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang mencoba mandi di air terjun tersebut.
Oh iya, untuk mencapai objek wisata Ipukan, pengunjung yang datang dari arah Cirebon harus melewati pusat kota Kuningan dulu, terus ambil jalur ke arah Cigugur. Sebelum melewati kolam Cigugur ada rambu penunjuk ke arah Palutungan. Itu ada di sebelah kanan jalan. Setelah masuk jalur Palutungan, kondisi jalan akan menanjak terus. Bagi pengunjung yang menggunakan mobil manual, siapkan saja gigi satu dan gigi dua.
Jalan menuju Blok Ipukan juga cukup kecil. Banyak titik yang kurang mulus. Bahkan mendekati pintu masuk Blok Ipukan, sering ditemukan jalan berdebu. Sedangkan untuk tempat parkir tersedia cukup luas. Bisa menampung ratusan mobil.
Seperti halnya sejumlah objek wisata yang sudah dikenal, Blok Ipukan juga bakal padat pengunjung di akhir pekan. Bukan hanya mereka yang akan kemping dan menikmati sunrise, tapi juga rombongan yang cuma sekadar ingin menghirup udara segar, berbondong-bondong datang ke sana.
Siapkan saja baju hangat, karana cuaca di Ipukan sangat dingin. Sering juga turun kabut. Akan sangat bermanfaat jika pengunjung mengenakan baju tebal. Soal perbekalan untuk berkunjung ke sana, sebenarnya tidak perlu khawatir. Karena di sana banyak pedagang yang menawarkan aneka makanan dan minuman. Harga jual makanan dan minuman disana relatif tidak mahal. Kalau punya waktu nanti, bisa dicoba deh jalan-jalan ke sana.(Anwar Effendi)***
