Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bala-Bala, Makanan Semua Lapisan Masyarakat

4 April 2020   09:20 Diperbarui: 4 April 2020   09:43 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bala-bala lebih nikmat dimakan dalam kondisi hangat. | dokpri

Maka Atot seorang penjual bala-bala. | dokpri
Maka Atot seorang penjual bala-bala. | dokpri
"Iya makanan yang banyak terjual di sini, bala-bala. Tiap hari ada saja karyawan yang ingin dibuatkan bala-bala. Yang masuk pagi, minta bala-bala, demikian juga yang masuk malam suka dibuatkan bala-bala. Untungnya kecil, tapi kalau banyak yang pesan, jadi lumayan juga," ujar Ibu Iis pengelola sebuah kantor swasta.

Hal yang sama dikatakan Mak Atot. Selama ini dia jualan macam-macam gorengan. Tapi, bala-bala yang paling banyak dicari pembeli. Makanya dia memperbanyak adonan untuk pembuatan bala-bala.

"Saya sedia goreng tempe, goreng tahu (gehu), tapi yang paling cepat habis bala-bala. Pagi-pagi sudah banyak pesan. Kadang baru diangkat dari penggorengan sudah ada yang menunggu," tutur Mak Atot.

Sementara Ibu Sri, membuat bala-bala untuk dititipkan di sejumlah warung. Menurutnya, bala-bala yang ditipkan di warung tidak pernah bersisa. Selalu habis kadang pemilik warung minta dikirim tambahan. Cuma Ibu Sri kadang tidak bisa memenuhi permintaan pemilik warung karena keterbatasan tenaga.

"Repot juga kalau sudah banyak pesanan. Belum juga dititipkan ke warung, sudah banyak pembeli datang langsung ke sini. Pembeli yang datang langsung, biasanya beli bala-bala untuk menjamu tamu. Atau kedatangan saudara. Memang praktis kalau pesan bala-bala, dan banyak yang suka," ucap Ibu Sri.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun