Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karena Banjir, Warga Benar-benar Diam di Rumah Saja

1 April 2020   07:12 Diperbarui: 1 April 2020   07:34 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Genangan air nyaris masuk rumah.

Cerita lain datang dari Ibu Melly. Seusai Magrib dia hendak pulan ke perumahan Adipura. Dia baru dari perjalanan menjaga pet shop di daerah Jatinangor. Pas sampai di pintu masuk perumahan Adipura, dia kaget sudah ada genangan air yang cukup tinggi.

"Beruntung motor saya masih bisa melintas. Kebayang kalau mogok. Badan sudah capek seharian kerja, masa harus mendorong motor lagi. Cuma saya masih beruntung, kawasan di rumah saya berada tidak diterjang banjir. Yang banjir di pintu masuk perumahan, dan bagian belakang kompleks ini," ungkap Ibu Melly.

Tidak hanya di kompleks Adipura. Genangan banjir juga dialami warga di kawasan Kemakmuran dan Keadilan. Ada dugaan genangan banjir di kawasan tersebut, selain karena curah hujan cukup tinggi, juga melimpahnya air Sungai Cipamokolan di daerah Rancacili.

Air sudah masuk ke garasi mobil.
Air sudah masuk ke garasi mobil.

"Di kompleks Keadilan, khusus bagian belakang memang sering terjadi genangan. Apalagi kalau hujannya gede. Siap siap saja warga untuk bebersih rumah. Di jalan sudah pasti banjir, cuma kali ini tidak sampai masuk rumah," kata Bapak Krisnadi.

Adanya genangan banjir, diiyakan juga oleh Ibu Nisa yang tinggal di Kompleks Kemakmuran. Menurutnya, air biasanya dilimpahkan ke sawah. Namun, sawah juga sudah penuh air. Akhirnya, kawasan ini terkena juga genangan banjir.

Di perumahan Pasirpogor, sebelumnya jarang terdengar banjir. Makanya warga di sana cukup kaget, genangan air yang menimpa kawasan itu cukup tinggi. Warga mendapat informasi, tanggul pembatan perumahan denagn saluran air jebol.

"Aneh juga Pasirpogor banjir sampai masuk rumah. Dulu-dulu tidak seperti ini. Dari informasi yang beredar, ada bagian tanggul yang jebol. Airnya jadi masuk ke perumahan," kata Bapak Yurry yang rumah orangtuanya kebanjiran.(Anwar Effendi)***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun