Sementara pedagang tahu gejrot yang mencari usaha di luar Cirebon, tetap menunggu pasokan dari pabrik tahu yang ada di Ciledug. Biasanya dikirim satu minggu sekali. Tapi kalau penjualan lagi bagus, belum seminggu juga sudah dikirim lagi.
Seperti diakui Mang Jumadi yang berkeliling di Kelurahan Derwati Kota Bandung. Dia ngontrak di Kampung Rancacili, seminggu sekali dapat kiriman tahu dari Ciledug. Kalau sudah habis, dia tinggal mengontak lagi untuk minta kiriman baru.
"Ini tahunya khas dari Cirebon. Daerah lain tidak bisa membuat tahu semacam ini. Kalaupun ada yang mencoba, pasti rasanya beda," ungkap Mang Jumadi.
Tahu gejrot Cirebon juga kualitasnya tahan lama. Bisa tahan tiga hari. Kalau dimasukan kulkas bisa tahan dua minggu. Tidak heran jika banyak wisatawan dari luar Cirebon, sering menjadikan tahu gejrot sebagai oleh-oleh.
Seperti yang dilakukan dua pedagang tahu gejrot di dekat Pasar Kanoman. Mereka sudah paham, banyak wisatawan yang suka memesan tahu gejrot untuk oleh-oleh. Maka mereka sudah menyiapkan kuliner tahu gejrot dalam kemasan.
Baik tahu, bumbu cairan, cabai rawit, dan bawang sudah menjadi paket dalam plastik. Dulu satu paket dijual Rp 25.000,00, kemudian naik menjadi Rp 30.000,00. Walau ada kenaikan, tetap saja banyak wisatawan yang memesan paket tahu gejrot dalam jumlah banyak.
Kalau wisatawan makan di tempat, bisa dilihat cara meracik penjual tahu gejrot. Biasanya penjual menanyakan selera pedas pembeli. Setelah mendapat jawaban dari pembeli, penjual tahu gejrot akan mengambil cabai rawit, bawang merah dan sedikit gula jawa plus garam. Bahan itu diuleg di atas mangkok gerabah. Setelah ulegannya merata, pedagang menuangkan cairan dengan cara digejrot. Untuk tahunya dipotong-potong dan disimpan di mangkok gerabah lainnya, baru dicampur dengan racikan bumbu tadi. Kalau sudah begitu tinggal dihidangkan ke pembeli.(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H