Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Hati-Hati, Beli HP BM Bakal Tidak Bisa Diaktifkan!

21 Maret 2020   16:33 Diperbarui: 21 Maret 2020   17:36 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upayakan handphone yang dibeli IMEI-nya tervalidasi | dokpri
Upayakan handphone yang dibeli IMEI-nya tervalidasi | dokpri
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi sepakat dengan diberlakukannya validassi IMEI. Kebijakan itu memberikan perlindungan terhadap pembeli handphone.

Penjualan handphone seluler BM memang merugikan negara dari sektor pajak. Namun Tulus menilai, aspek perlindungan konsumen pengguna telefon seluler jauh lebih penting daripada kerugian negara. Jadi kalau IMEI handphone sudah tervalidasi, ada jaminan bagi pembeli untuk bisa menggunakannya.

Dukungan untuk diberlakukannya validasi IMEI juga datang dari Danny Buldansyah, Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI). Dia mengungkapkan, operator pun sudah sepakat membeli perangkat EIR untuk dipasang di sistem jaringan masing-masing. Di bawah naungan asosiasi tersebut, operator sudah 'patungan' membeli CEIR melalui sistem tender yang nantinya akan dihibahkan ke Kemenperin untuk disandingkan dengan SIBINA.

Tanpa IMEI yang tervalidasi, handphone yang sudah dibeli tidak bisa diaktifkan. | dokpri
Tanpa IMEI yang tervalidasi, handphone yang sudah dibeli tidak bisa diaktifkan. | dokpri
Sebagai catatan, CEIR atau Sibina (Sistem Informasi Basis Database IMEI Nasional) hanya bisa dibaca, tidak bisa dikopi karena dikirimkan secara teracak, ter-encryption, sehingga operator pun tidak dapat merekamnya. Hal ini juga untuk menghindari hacker dengan menggunakan mesin CID (counterfight illegal device) dan tidak bisa diakses dari luar negeri.

"Pembelian perangkat yang diperlukan itu,  sudah melewati masa tender dan akan selesai pada tanggal 24 Maret mendatang dan yang menjadi lead adalah Telkomsel," tutur Danny.

"Rencananya, semua itu akan selesai pada tanggal 11 April 2020. Sehingga masih ada waktu untuk uji coba lagi agar semuanya bisa berjalan lancar pada saat aturan IMEI diberlakukan dan jangan sampai ada pelanggan yang dirugikan," tegas Danny.(Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun