Kini produksi tahu Cibuntu makin meningkat, seiring makin banyaknya permintaan. Pelanggan dan pembeli baru mengetahui tahu Cibuntu mengandung kunyit. Mereka jadi percaya, kandungan kunyit itu bisa mencegah virus corona.
Jajang menduga, makin banyak yang membeli tahu Cibuntu karena ada imbauan warga untuk tidak bepergian. Karena warga banyak tinggal di rumah, maka yang paling gampang untuk masak, ya tinggal beli ke pedagang tahu keliling.
Jajang dulu memilih memasarkan tahu Cibuntu pada sore hari. Biasanya di pagi hari menyelesaikan dulu proses pembuatan tahu. Sekarang dia pagi hari sudah keliling, karena banyaknya permintaan. Faktor cuaca yang sering hujan di sore hari, membuat Jajang menemui pembelinya di pagi hari.
"Kalau tahu Cibuntu dikenal dari dulu, itu karena kualitasnya. Utamanya air yang dipakai. Perajin tahu Cibuntuk benar-benar menggunakan air yang kualitasnya terjamin. Makanya tahan lama tidak cepat asam. Kalau campuran kunyit itu sih bonus saja dan sekarang lagi musim virus corona, jadi momennya pas menambah kelarisan tahu Cibuntu," jelasnya.(Anwar Effendi)***