Selain kesadaran wisatawan yang kurang, fasilitas tempat sampah juga kurang. Sementara fasilitas untuk istirahat cukup representatif. Demikian juga dengan tempat shalat dan buang air, cukup nyaman.
Wisatawan pun jangan terlena saat keliling hutan mangrove. Pengelola menetapkan jadwal pulang wisatawan maksimal pukul 17.000. Perahu motor yang menjemput wisatawan untuk kembali pulang, tidak akan beroperasi lagi setelah pukul 17.00.
Jadi jangan sampai tertinggal, perahu jemputan. Kalau bandel, risikonya akan bermalam dengan angin laut dan gelapnya hutan mangrove. Berani?(Anwar Effendi)***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H