Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ngeri, Kereta Api Terobos Kumpulan Pedagang Pasar

17 Maret 2020   08:02 Diperbarui: 17 Maret 2020   08:04 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ada aktivitas yang mendebarkan tapi jadi tontonan menarik, tengoklah Pasar Maeklong di Thailand. Apa sebabnya?

Pasar tradisional itu berada di atas rel kereta api yang masih aktif. Iya, aktivitas jual beli, pedagang dan pembeli dilakukan di atas rel. Ngeri bukan?

Justru karena menimbulkan rasa ngeri itu, akhirnya banyak orang yang penasaran. Terutama wisatawan dari luar Thailand, rela datang dari jauh cuma ingin tahu, bagaimana aktivitas pasar itu, ketika ada gerbong kereta yang akan melaju.

Apakah lapak-lapak milik pedagang akan hancur ditabrak lokomotif kereta api. Bagaimana kalang kabutnya pengunjung pasar, ketika tahu ada kereta api yang akan melintas?

Penulis sempat bingung dengan keberadaan pedagang Pasar Maeklong yang memanfaatkan jalur kereta api--dokpri
Penulis sempat bingung dengan keberadaan pedagang Pasar Maeklong yang memanfaatkan jalur kereta api--dokpri
Semuanya akan terjawab, jika wisatawan berkunjung langsung ke pasar yang terletak 72 km atau satu jam perjalanan arah barat daya Bangkok. Dan betul adanya, aktivitas pasar itu berlangsung di atas rel. Pun demikian dengan jadwal kereta api, yang masih melayani penumpang.

Pasar Maeklong seperti pasar tradisional pada umumnya, menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari. Bumbu dapur, perabotan rumah tangga, buah-buahan, sayur mayur, sabun, daging segala macam tersedia.

Bahkan untuk dagangan sayuran dan buah punya keunggulan di pasar tersebut. Kualitasnya tak perlu disangsikan dan pembeli bisa mendapatkan dalam wujud yang sangat segar.

Hal itu, karena petani buah dan sayur langsung memasarkan sendiri di pasar yang berada di Provinsi Samut Songkhram tersebut. Boleh dikata, pembeli mendapatkan barang langsung dari tangan pertama.

Suasana pedagang Pasar Maeklong sebelum kereta api melintas | dokpri
Suasana pedagang Pasar Maeklong sebelum kereta api melintas | dokpri
Soal harga pun jadi lebih murah. Itu sangat menguntungkan pembeli. Tidak heran, jika pasar yang terlihat kurang representatif itu, justru selalu ramai pembeli. Ditambah lagi, dengan banyak wisatawan yang merasa penasaran.

Kesan kuran representatif itu, karena para pedagang terlihat seperti seenaknya menjajakan barang dagangan di atas rel kereta api. Sepintas lapak dan tenda yang didirikan para pedagang, benar-benar bisa menghalangi laju kereta api.

Para pedagang bukannya tidak tahu akan bahaya tertabrak kereta api. Namun, para pedagang beralasan, aktivitas jual beli itu, sama tuanya dengan keberadaan rel kereta api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun