Mohon tunggu...
Adly Permadi
Adly Permadi Mohon Tunggu... -

dengan menulis kita mengenal dunia dan dunia mengenal kita.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

''Tuhan, Aku Merindukannya''

1 November 2013   23:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:42 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, malam ini aku sungguh merindukannya. Merindukan perempuan itu. yang dulu berjanji padaku, berjanji untuk setia sehidup semati.

Kemana perginya dia sekarang? Bagaimana kabarnya? Sedang apa? Dan dengan siapa dia melewati malam ini..? Apa dia juga sama merindukan aku seperti aku merindukannya.

Tuhan, aku rindu kasih sayang yang dulu pernah dia berikan untukku. Aku rindu lembut belaian kasihnya. Saat ini, semenjak dia pergi. tak ada perempuan yang bisa membuat hari-hariku lebih ceria lagi seperti ketika masih bersamanya.

Tuhan, hadirkan dia di mimpiku malam ini, Sebentar saja. Aku ingin melihat senyumnya. Aku ingin menyentuhnya. Sungguh aku merindukannya tuhan sungguh.

Tuhan, tolong jagalah dia, jauhkan dari segala marabahaya. indahkan hari-harinya. Jangan biarkan seseorang menyakitinya Tuhan, karena aku sungguh, sungguh menyayanginya.


*Tulisan ini untuk seorang ibu muda berkelahiran 10 mei.

Aku merindukanmu.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun