Mohon tunggu...
Julian Reza
Julian Reza Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelembagaan dan Perubahan Arah Sejarah

21 Agustus 2017   15:18 Diperbarui: 21 Agustus 2017   15:34 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berbeda halnya dengan mesin uap James Watt dimana saat itu Inggris sedang gandrung dengan inovasi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Saat itu Inggris sudah memiliki lembaga penelitian seperti Royal Society yang didirikan sejak 1660 dan memang ingin menjadikan hasil penelitian menjadi sesuatu yang menguntungkan. 

Pemerintah mendorong munculnya inovasi teknologi sehingga akhirnya melalui mesin uap, Inggris mampu merubah industrinya menjadi lebih efisien dan menjadikannya sebagai Negara industri maju pertama didunia. Produksi Inggris menjadi lebih murah sekaligus berkualitas sehingga pasar dunia dipenuhi oleh produksi Inggris. Negara lain yang belum mengalami Revolusi Industri harus menerima bahwa proses produksi mereka tidak berjalan sebaik atau seefisien Inggris sehingga daya saing merekapun tertinggal dibandingkan Inggris.

Begitu juga dengan kerajaan Kediri. Perkembangan ilmu kartografi yang muncul hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan karya berupa puji -- pujian terhadap Raja, bukan untuk hal lain yang lebih produktif, seperti menemukan daerah baru yang kaya atau memetakan daerah atau Negara dikawasan sekitar dengan lebih akurat. 

Sebaliknya, Spanyol dan Portgual menggunakan peta -- peta mereka untuk memperoleh jalan baru menuju India yang nantinya justru berdampak pada penemuan mereka atas benua Amerika dan menjadikannya bagian dari kerajaan yang begitu besar di abad ke 16 dan 17. Para Raja dan Ratu mereka mendorong dilakukannya pelayaran dengan berbekal peta -- peta mereka serta kemampuan pembuatan kapalnya. Merekapun menjadi begitu kaya dan berkuasa dimasa itu, koloni mereka menjadi sumber untuk memperoleh aneka kekayaan alam yang digunakan untuk mendukung perekonomiannya. Daya saing merekapun meningkat jika dibandingkan dengan Negara lain yang tidak memperoleh kemajuan seperti mereka.

Bayangkan bagaimana berubahnya sejarah jika kelembagaan sudah mendukung penemuan Heron di Mesir dan menjadikan Revolusi Industri bermula di Mesir 1600 tahun sebelum masa James Watt, serta bayangkan juga bagaimana jika Kerajaan Kediri mampu memanfaatkan kemajuan ilmu kartografinya sekaligus memulai penjelajahan pertama ke dunia baru ( new world ) 300 tahun sebelum Portugal dan Spanyol memulainya ( perlu diketahui bahwa Kerajaan Kediri merupakan kerajaan pertama di Indonesia yang memiliki panglima khusus untuk Angkatan Laut, yakni jabatan dengan nama senopati sarwajala. 

Hal ini serta kontroversi soal lipung mengindikasikan adanya ketertarikan tertentu dari kerajaan Kediri pada hal -- hal yang berhubungan dengan kelautan ). Terbukti bahwa pada akhirnya kelembagaan didalam keempat peristiwa sejarah diatas turut menentukan apakah sebuah Negara dapat memiliki daya saing atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun