Mohon tunggu...
Pekik Bayumukti Utomo
Pekik Bayumukti Utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pedagang dan Manusia yang bahagia

He was a quiet but humorous sometimes like weird especially when he felt good again. But if he felt bad again, yes that's how, Actually do not want to bother anyone else. But because it is often troubling himself would sometimes difficult to others. Prefer to be alone, quiet, eat, and listen to good music, want to do good for others but the person does not need to know from whom.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Cemburu = Cinta

14 Februari 2012   15:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba seseorang keluar dari balik tirai didalam hotel.

Susi!” wanita itu kaget.

Halo Tante!” dengan senyumnya yang manis Susi tersenyum.

Apa yang kalian berdua lakukan disini! Kalian sungguh terlalu, Anggoro apa maksud semua ini?” tanya wanita tersebut pada pria yang juga ikut tersenyum.

Kamu jangan marah seperti itu, lihat ini dulu”

Sang pria memberikan beberapa lembar foto dan akta kelahiran.

Ingatkah setahun lalu ketika aku menyatakan cinta kepadamu, aku pernah bilang punya seorang anak, sayang dia harus sekolah diluar negeri”

Putriku cantik kan?” lanjut sang pria.

Jadi, Susi adalah anakmu?”

Sang pria menjawab pertanyaan wanita itu dengan sebuah senyuman.

Kamu jahat Anggoro” wanita itu masih ketus, tapi rasa kesal dalam hatinya mulai mencair, jadi selama ini ia melihat sang pria berjalan dengan anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun