Hendrawan yang merupakan Mahasiswa Farmasi angkatan 2019 ini. Telah meraih beragam prestasi semenjak bangku sekolah dasar. Sederet prestasi yang diraihnya, tak hanya dikancah nasional, melainkan juga di kancah Internasional
Diusianya yang masih muda, putra berdarah Bolaang Mongondow Utara dan Gorontalo kelahiran 1 Januari 2001 ini, telah meraih Penghargaan National SDGs Campuss Ambassador (Duta Kampus SDGs) Terbaik 1 Nasional Kategori Implementatif 2020 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, dan Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, ia juga menjadi mahasiswa dengan Gagasan Terverifikasi secara Internasional Healthcare Case Mile Zero Competition yang diselenggarakan oleh Microsoft dan Schneider Electric France. Tak hanya itu, ia juga berhasil membawa gagasannya itu dalam Konferensi Azure Deep Dive Artificial Intelligence Platform yang diselenggarakan Microsoft pada tahun 2021.
Selain memiliki prestasi dan penghargaan dalam kompetisi Nasional dan Internasional, Hendrawan yang merupakan Mawapres Utama FOK 2022 juga memiliki capaian pengakuan yang disorot Nasional dan Internasional. Seperti puncaknya ia bersama menjadi Speaker dalam Pelita Sehat Talk: Youth Empowerment Gerakan Terintegrasi Pengembangan Literasi Kesehatan 4.0 Pemuda Dalam Arus Perwujudan SDGs dalam Seminar Nasional Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Indonesia tahun 2021. Selain itu, ia juga pernah menjadi Pembicara Nasional dalam Event Local Project: Environesia Minimalism Lifestyle yang diselenggarakan oleh AIESEC in UPN Veteran Yogyakarta. Selain pernah menjadi speaker atau pembicara, Hendrawan juga pernah menjadi Judges Nasional dalam Kompetisi 2021 Minimalism Lifestyle SDGs Environment and Renewable energy oleh UPN Â "Veteran" Yogyakarta. Ia juga pernah menjadi Judges Nasional dalam event Road to Sustainability Addressing Climate Change, Green Environment, and Green Energy, oleh Society and Renewable Energy (SRE) UPNVY Yogyakarta 2022.
Menambah pencapaiannya, Hendrawan juga sempat diundang resmi menjadi Judges Internasional dalam Youth SDGs Conference yang  diselenggarakan oleh United Nations Development Programme atau Badan Program Pembangunan PBB bekerja sama dengan AIESEC diikuti oleh banyak Universitas. Hendrawan juga turut menjadi panitia nasional dalam Grand Opening SDGs Maraton Challenge yang diselenggarakan oleh SDGs Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, dan SDGs Academy Indonesia. Dalam bidang pengabdian, selain menjalankan tugas mengabdi dalam program SDGs di Gorontalo, Hendrawan bersama rekan-rekan juga berhasil mengantarkan timnya mendapatkan dana hibah pembangunan dari Kemendikbudristek dalam kompetisi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Nasional 2021
Ditengah-tengah kesibukan menjadi mahasiswa Farmasi, dan secara kebetulan bertabrakan dengan aktivitas magang farmasi, Hendrawan bisa membuktikan bahwa ia bisa secara maksimal mengantarkan FOK untuk menjadi Fakultas berprestasi di Universitas Negeri Gorontalo. Saat ditanya apa kuncinya Hendrawan mengatakan bahwa Kerja Maksimal dan Optimis adalah kuncinya,
"Bergerak maksimal dan optimis, jangan jadikan juara sebagai intensi utama, tapi jadikan dirimu-lah tujuan utamanya, bersainglah dengan melawan batasan dirimu, agar kau tau siapa dirimu sebenarnya." Lanjut Hendrawan, yang juga merupakan pemprakarsa Republik Visioner Indonesia, platform gagasan pemuda untuk pembangunan SDGs.
(Dika)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H