Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo -- Duta Kampus SDGs Indonesia dari Universitas Negeri Gorontalo terpilih menjadi Judges (Juri) dalam event Internasional Youth SDGs Conference 2021 yang digelar oleh AIESEC. Hendrawan Dwikarunia Datukramat Mahasiswa jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo ini menjadi salah satu dewan penilai dari tiap delegasi konferensi yang diikuti oleh seluruh Universitas di Indonesia yang mengikuti Youth SDGs Conference.Â
Tak hanya sendiri Hendrawan menjadi juri bersama dengan para SDGs Expert yaitu Icmi A. Safitri selaku Program Officer Sustainable Energy Access, dan Dino Fitriza Manajer Pilar Lingkungan di Sekretariat SDGs Provinsi DKI Jakarta, Climate Reality Leader, yang termasuk kedalam 100 Pemuda Pembuat Perubahan Indonesia 2012 yang kini bekerja dalam start up di Uni Emirat Arab.
"Suatu rasa syukur dan bangga bagi saya selaku Duta Kampus -- SDGs Indonesia 2020 diundang dalam konferensi besar, saya berkesempatan berkenal dengan orang-orang besar dan berkesempatan membawa aspirasi pemuda dalam agenda pembangunan. Banyak perspektif baru yang saya temui dari delegasi-delegasi kampus dalam memandang SDGs.Â
Ini membuktikan bahwa banyak pemuda yang peduli terhadap pembangunan negeri." Ucap Aan sapaan akrab mahasiswa semester 5 dari Farmasi UNG ini yang dianugerahi gelar Duta Kampus SDGs Indonesia Implementatif 2020 oleh Kementerian PPN / Bappenas pada SDGs Annual Conference tahun 2020.
Youth SDGs Conference tahun 2021 diselenggarakan oleh AIESEC in UPN "Veteran" Yogyakarta. AIESEC adalah organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan. AIESEC adalah organisasi terbesar di dunia yang  berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi duta di luar negeri untuk menjalankan proyek sosial dari 127 negara termasuk indonesia, terdiri dari 2.400 universitas dan memiliki 27.000 anggota di seluruh dunia.
Youth SDGs Conference dibuka langsung oleh Tomi Soetjipto Head of Communications UNDP (United Nations Development Programme/Jaringan Pembangunan Global PBB, Altami C. Arasty Climate Mitigation Project Planner / Clean Energy Project Coordinator UNDP Indonesia, Dr. Rukmowati Brotodjojo, Dewan Penasehat AIESEC UPNVY, dan disambut secara resmi oleh Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta, Dr. Moh. Irhas Effendi, M. Si.
"Youth SDGs Conference merupakan sebuah agenda yang sangat luar biasa, sebab bisa mempertemukan ide-ide pembangunan yang multi-perspektif dari seluruh pemuda di Indonesia. Akselerasi pembangunan Indonesia dalam mengejar setiap poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, harus diikuti oleh seluruh lintas sektor, kami mengapresiasi keterlibatan pemuda, SDGs Expert , Duta Kampus -- SDGs Indonesia dalam agenda ini" ujar Tomi dari Jaringan Pembangunan Global PBB Indonesia (UNDP).
Youth SDGs Conference 2021 mengangkat topik yang berfokus kepada SDGs nomor 7 (Affordable & Clean Energy) dan SDGs nomor 13 (Climate Action). Konferensi ini diarahkan untuk menghasilkan solusi-solusi dari permasalahan SDGs 7 dan 13 di Indonesia dan akan diserahkan kepada pihak yang bisa menindaklanjutinya dalam implementasi kebijakan di Indonesia. YSC digelar selama 3 hari ini ditutup pada hari Minggu (28/11). Sambutan penutup disampaikan langsung oleh Wakil Rektor 3 Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta Dr. Ir. Singgih Saptono, MT.
Adapun agenda dalam Youth SDGs Conference 2021 terdiri atas Expert Session, adalah sesi pembahasan kondisi dan permasalahan dalam pencapaian SDGs 7 & 13, Keynote Speaker membahas tentang urgensi dan kondisi pencapaian SDGs, Discussion Session sesi untuk berdiskusi dan bernegosiasi masalah SDGs 7 & 13, dan Presentation Session mempresentasikan solusi di depan ahli/juri dan peserta lain.
Disinggung mengenai mana presentasi yang menarik, Aan mengatakan semua luar biasa. "Pada dasarnya setiap delegate pada YSC 2021 adalah orang-orang terpilih. Ada kelompok dari ITB dan Udayana yang membawa ide integrasi energi listrik yang ramah lingkungan, ada yang menginisiasi projek mengurangi emisi karbon dari Universitas Teknologi Yogyakarta, dan Universitas Sriwijaya yang membawa inisiasi youth awareness melalui plaftorm media sosial dan masih banyak kampus lainnya yang luar biasa. Saya melihat ide-ide cerdas yang lahir dalam konferensi ini." bisik Hendrawan saat ditanyakan mengenai presentasi yang menarik.
Dalam akhir penilaian Hendrawan memberikan feedback untuk setiap peserta, ia berpesan bahwa kini saatnya pemuda bergerak adaptif, inovatif, dan solutif. "Berbicara mengenai Pembangunan yang Berkelanjutan, berarti kita berbicara mengenai pembangunan yang inklusif, dimana setiap pihak terlibat membangun dan makmur bersama. Pemuda sebagai Agent of Change harus turut aktif dalam mengakselerasi perubahan tanpa ada yang terlewatkan. Adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam berbuat kemajuan, dan solutif dalam setiap pergerakan." Ujar Hendrawan, mahasiswa farmasi yang memenangkan Anugerah Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Gorontalo 2021. Â "Untuk dapat mengejar slogan Unggul dan Berdaya Saing, sudah saatnya Universitas Negeri Gorontalo tampil masif dalam frame Nasional, dan Internasional." lanjut Hendrawan saat ditemui awak media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya