Mohon tunggu...
pejuangmedia
pejuangmedia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi menulis susuatu hal yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Khasiat Tubuh Kita Tanpa Gula Darah

2 Maret 2023   21:58 Diperbarui: 2 Maret 2023   22:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diketahui bahwa gula darah merupakan sumber energi tubuh. Sehingga, kekurangan gula darah  dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kekurangan gula darah ini sering dialami oleh penderita diabetes, meski bisa juga terjadi pada orang tanpa penyakit tersebut. Di bawah ini adalah ciri-ciri tubuh hipoglikemik yang paling umum terjadi pada orang normal dan penderita diabetes.

 1. Masalah Tidur

 Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang mengalami masalah tidur, entah itu karena bermain ponsel, terlalu banyak berpikir atau begadang dengan tujuan yang tidak jelas.

 2. Perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan

 Perubahan suasana hati akibat gula darah yang rendah berkontribusi pada rendahnya energi, membuat kita  mudah tersinggung dan lelah.

 3. Saya sering merasa pusing

 Kekurangan gula darah dapat melemahkan suplai energi tubuh. Sehingga kita sering  pusing dan sakit kepala

4. kulit pucat

 kulit  pucat karena tubuh kita kekurangan kelenjar adrenal dan hormon kortisol yang mengatur gula darah berkurang.

 5. Keringat Dingin

 Merupakan ciri tubuh yang kekurangan gula darah dapat menyebabkan keringat dingin. Kondisi ini disebabkan oleh tremor dan kecemasan yang memicu produksi kelenjar keringat berlebih.

 Beginilah cara Anda memperlakukan tubuh Anda saat tidak memiliki gula darah.

 Konsumsi lebih banyak makanan atau minuman kaya karbohidrat, seperti jus buah, roti dan madu atau daging. Namun, dosisnya tidak terlalu tinggi.

 Periksa gula darah Anda secara teratur untuk memastikannya. Jika angkanya di bawah 70 mg/dL, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Setelah makan periksa kembali gula darah, jika gula darah diatas 70 mg/dl dan dibawah 100 mg/dl berarti gula darah sudah  stabil. Dan Anda hanya perlu menjaga  makanan atau minuman agar kadar gula tidak turun atau melonjak.

 ZULIAN FAHMI IDRIS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun