Film ini berkisah tentang 5 anak di sekolah dasar yang sedang piket di perpustakaan sekolah. Kreatifitas mereka tercipta melalui buku bacaan. Cara bertutur tokoh-tokohnya yang natural dengan gaya khas kepolosan anak kecil menjadi salah satu keunggulan film ini. Ide ceritanya juga tidak gampang ditebak meskipun berangkat dari topik sederhana.
3. Sepatu Baru - (Adita Ahmad)
Sudah pasti saya harus memilih film ini. Film yang semula adalah tugas akhir kuliah dari si sutradara berhasil merangkum 'hubungan kausalitas' antara hujan dan celana dalam yang merupakan mitos yang masih dipercaya hingga saat ini dalam kelompok masyarakat tertentu.
4. Halaman Belakang - (Yusuf Radjamuda)
Film ini menghadirkan sebuah kesedihan tanpa tereksploitasi secara berlebihan. Ketika film ini menampilkan seorang anak yang bermain sendirian tanpa senyum, penonton dibebaskan untuk menduga-duga apa yang ada dalam pikiran anak itu. Penonton seperti diposisikan melihat dunia anak dari jarak tertentu.
Penutup
Salah satu elemen yang ikut menentukan kualitas sebuah festival film adalah kualitas film-film yang ditayangkan. Dan di tengah berbagai krisis di negeri ini, saya bisa dengan bebas menonton film-film pendek terpilih di festival ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H