Mohon tunggu...
Angga Ferlly
Angga Ferlly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi S1 Geografi FISIP ULM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ekonomi terhadap Sampah di Kota Banjarmasin

22 Desember 2023   17:53 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:54 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah merupakan salah satu tantangan utama dalam pengelolaan lingkungan di Kota Banjarmasin. Data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Banjarmasin menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 2.400 ton per hari. Proyeksi ini menunjukkan bahwa masalah sampah akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi di kota ini. Namun, di balik permasalahan ini, terdapat potensi besar dalam pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian kota.

Peran Langsung Sampah Terhadap Perekonomian Kota Banjarmasin

Sampah tidak hanya menjadi beban bagi lingkungan, tetapi juga dapat dijadikan sumber daya ekonomi yang berharga. Peran langsung sampah terhadap perekonomian Kota Banjarmasin dapat diamati dari potensi pemanfaatan sampah sebagai bahan baku industri daur ulang. Industri ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin mencatat adanya 120 unit industri daur ulang pada tahun 2023. Ini bukan hanya menyerap tenaga kerja sebanyak 2.400 orang, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota sebesar Rp 300 miliar. Dengan demikian, perekonomian Kota Banjarmasin secara langsung terkait dengan sektor industri daur ulang yang mengoptimalkan pemanfaatan sampah.

Peran Tidak Langsung Sampah Terhadap Perekonomian Kota Banjarmasin

Selain peran langsung, sampah juga memiliki dampak ekonomi yang tidak langsung, terutama melalui proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Konsep ini melibatkan penggunaan sampah sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik, menciptakan sumber daya energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Pemerintah Kota Banjarmasin memiliki rencana untuk membangun PLTSa dengan kapasitas 10 MW di Kecamatan Banjarmasin Barat. Investasi sebesar Rp 2 triliun diharapkan dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp 100 miliar per tahun. Dengan demikian, strategi ini tidak hanya meminimalkan dampak negatif sampah tetapi juga menghasilkan manfaat ekonomi jangka panjang.

Teori Dukungan dan Kebijakan Pemerintah

Pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Banjarmasin dapat diperkuat oleh teori-teori ekonomi, seperti teori ekonomi circular dan teori ekonomi lingkungan. Teori ekonomi circular menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, yang dapat diaplikasikan dengan mengurangi timbulan sampah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah sebagai sumber energi.

Teori ekonomi lingkungan menyoroti nilai ekonomi dari aspek lingkungan. Penerapan pajak atau retribusi terhadap sampah menjadi instrumen untuk menginternalisasi biaya lingkungan akibat sampah, sehingga menciptakan insentif ekonomi untuk perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap sampah.

Pemerintah Kota Banjarmasin, dalam rangka mendorong peran ekonomi terhadap sampah, perlu merumuskan kebijakan yang mendukung upaya ini. Pengembangan industri daur ulang dapat diperkuat dengan memberikan dukungan pendanaan, teknologi, dan pelatihan kepada pelaku industri. Pembangunan PLTSa juga memerlukan investasi yang signifikan, tetapi potensinya untuk menciptakan energi terbarukan dapat memberikan keuntungan jangka panjang.

Kesimpulan dan Harapan Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun