Mohon tunggu...
Pedulisehat.id
Pedulisehat.id Mohon Tunggu... Relawan - Platform Donasi Online Kesehatan No. 1 di Indonesia

Website & aplikasi penggalangan dana kesehatan melalui media sosial di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Periksakan Payudara Anda Sendiri (SADARI) Sebelum Terlambat

17 Mei 2019   16:25 Diperbarui: 17 Mei 2019   16:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://www.fox23.com 

Beberapa waktu yang lalu, nama beberapa artis Indonesia dikabarkan meninggal karena penyakit kanker payudara, di antaranya adalah Yana Zein dan Renita Sukardi. Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling rentan menyerang wanita. Bahkan kebanyakan di antaranya tidak mengetahui bahwa dirinya tengah terserang penyakit ini, dan baru tahu ketika sudah memasuki stadium lanjut, yang mana hal ini menyebabkan penyakit tersebut susah untuk diobati. WHO pun sendiri memperkirakan di tahun 2030 nanti, jumlah penderita penyakit tersebut akan meningkat hingga 7 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya.

Penyakit mematikan ini sebenarnya bukan tanpa gejala, tetapi sering kali gejala awalnya tidak dirasakan oleh penderita. Sehingga baru terdeteksi setelah kondisinya memburuk dan sulit untuk dilakukan pengobatan. Kanker payudara bisa menjangkiti siapa saja yang memiliki faktor risiko terkena penyakit tersebut, yaitu faktor genetik atau keturunan, mereka yang memiliki orang tua dengan riwayat penyakit ini, rentan sekali untuk terjangkit di usia dewasa. Selain itu, penyabab lainnya adalah terapi hormonal, hingga penggunaan alat kontrasepsi, juga bisa menjadi faktor pemicunya.

Ada beberapa langkah mudah untuk menghindari kanker payudara ini, salah satu di antaranya adalah dengan memeriksa payudara sendiri atau dikenal juga sebagai langkah SADARI, yang dapat dilakukan oleh para wanita di rumah. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Berdirilah dengan bagian lengan yang ada di samping tubuh, perhatikan secara teliti mulai dari bentuk, ukuran payudara, dan perubahan yang mungkin saja terjadi pada kulit permukaan payudara tersebut. Begitu juga dengan bentuk putingnya, karena bisa jadi ada masalah. Kebanyakan di antara wanita juga tidak memiliki ukuran payudara yang sama antara bagian kanan dan kiri.

2. Tekan kuat-kuat tangan yang diletakkan di bagian pinggang, hal ini digunakan untuk mengencangkan otot bagian dada tersebut. Lalu perhatikan payudara Anda, berkaca dari bagian kiri dan juga kanan, lihat bentuknya secara saksama.

3. Membungkuk di depan kaca, cara ini dilakukan agar payudara nantinya bisa terjulur dengan jelas ke bawah, raba-raba bagian payudara tersebut, cek apakah ada bagian yang tidak wajar, seperti benjolan yang baru saja muncul.

4. Menautkan kedua bagian tangan ke belakang kepala, tekan dengan cukup dalam, lihat bagian payudara, terutama yang ada di bagian bawahnya.

5. Lihat juga bagian putingnya, cek apakah ada kemungkinan cairan yang keluar dari putting tersebut, khususnya bagi wanita yang belum melahirkan atau tidak sedang menyusui.


Pemeriksaan dengan SADARI ini selain dapat dilakukan dengan berdiri di depan cermin, dapat juga dilakukan sambil berbaring, caranya sangat mudah, yaitu:

1. Letakkan bantal kecil di bagian bawah pundak, lumuri tangan dengan menggunakan lotion, kemudian gunakan jari-jari yang sudah diolesi menggunakan lotion tersebut untuk meraba setiap bagian payudara.

2. Cara merabanya adalah dengan menggerakkan seperti arah jarum jam, yaitu dari titik 12 ke angka 1 secara perlahan dan melingkar. Lakukan hingga semua bagian payudara tersebut teraba, hingga menuju ke bagian putingnya.


Jika nantinya ditemui tanda-tanda, seperti:

- Benjolan pada payudara maupun ketiak;
- Perubahan yang ada pada permukaan kulit;
- Keluar cairan dari bagian puting payudara;
- Keluar darah dari puting;
- Ruam yang ada di sekitar puting;
- Puting berubah bentuknya;
- Rasa sakit atau tidak nyaman di area tertentu.

Maka segera lakukan pemeriksaan lanjut ke dokter. Jangan pernah menyepelakan gejala-gejala penyakit apapun itu, apalagi penyakit yang bisa saja merenggut nyawa Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun