Mohon tunggu...
Pedulisehat.id
Pedulisehat.id Mohon Tunggu... Relawan - Platform Donasi Online Kesehatan No. 1 di Indonesia

Website & aplikasi penggalangan dana kesehatan melalui media sosial di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

13 Februari 2019   17:52 Diperbarui: 13 Februari 2019   18:11 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Alodokter.com

Terkadang entah karena ceroboh atau karena memang sudah musibah, seseorang bisa mengalami luka akibat beberapa hal. Luka yang termasuk parah dan bisa merusak jaringan luar kulit adalah luka bakar. Luka bakar ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Penyebabnya pun bermacam-macam. 

Apabila kebetulan Anda, atau orang-orang yang berada di sekitar tiba-tiba mendapatkan luka bakar, maka Anda sebaiknya cepat-cepat memberikan pertolongan pertama untuk membantunya meminimalisasi akibat yang bisa terjadi karena luka bakarnya. 

Di mana saja Anda berada, sebaiknya Anda waspada dan penting untuk mengetahui pertolongan pertama pada luka bakar, sehingga Anda bisa melakukannya dengan cepat dan tepat saat mengalami luka bakar.

Penyebab Terjadinya Luka Bakar

Supaya bisa menghindari luka bakar, maka Anda juga harus mewaspadai beberapa penyebab terjadinya luka bakar yang mungkin terjadi di sekitar Anda. Dengan demikian, Anda bisa lebih hati-hati dalam bertindak agar tidak terkena luka bakar. Penyebab pertama yang bisa menimbulkan luka bakar adalah daya panas yang timbul karena api, benda yang panas, atau uap panas. 

Hal ini sering terjadi saat Anda sering memasak. Luka bakar yang seperti ini bisa terjadi ketika Anda terkena api atau terkena panci yang panas pada saat memasak. Tidak hanya itu saja, listrik yang ada di rumah Anda juga bisa menjadi penyebab luka bakar yang bisa mengenai kulit Anda. Anda harus memerhatikan dengan baik aliran listrik yang ada di rumah Anda. 

Jika sedang bekerja dengan kabel-kabel listrik di rumah, maka pastikan kabel listrik itu bisa diletakkan dengan benar, bahkan lebih baik jika kabel-kabel listrik yang ada di rumah Anda diletakkan di tempat yang tinggi, sehingga tidak akan menimbulkan bahaya. Sebab, ketika Anda memegang kabel listrik yang korslet dan terkena sengatan listrik dalam waktu yang lama, itu pun bisa menimbulkan luka bakar pada kulit. Selain itu, penyebab luka bakar lainnya bisa terjadi karena reaksi kimia, bila Anda bekerja dengan bahan kimia, juga bisa terkena kulit Anda karena radiasi seperti dari sinar matahari.

Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Banyak yang menggunakan air es pada saat mendapatkan luka bakar, namun sebenarnya itu bukanlah hal pertama yang bisa Anda lakukan saat terkena luka bakar. Sebaiknya saat Anda atau orang yang ada di sekitar Anda mengalami luka bakar, baik yang ringan maupun yang berat, yang pertama adalah jangan panik, dan jangan gunakan air es untuk meredakannya. 

Karena suhu yang dingin untuk luka yang baru saja terkena panas itu justru akan membuat luka tersebut menjadi semakin perih. Yang paling betul adalah Anda segera dinginkan luka bakar itu dengan air yang suhunya biasanya saja, usapkan agar tidak cepat melepuh. Apabila luka bakar itu terjadi karena bahan kimia maka sebaiknya Anda alirkan air pada luka bakar tersebut dalam waktu yang lebih lama, kira-kira 20 menit.

Setelah itu, jika di sekitar luka bakar tersebut terdapat pakaian, perhiasan, atau aksesori lainnya, maka lepaskanlah agar nantinya tidak mengganggu pada saat luka bakar itu ditangani. Namun, apabila ada pakaian yang menempel pada luka bakar tersebut, maka jangan dipaksakan untuk dilepaskan karena bisa jadi luka bakarnya menjadi lebih sakit. 

Sebaiknya Anda tutup sementara luka bakar itu dengan kain atau perban yang steril. Kalau luka bakarnya cukup serius sampai muncul gelembung, maka jangan disentuh hingga dipecahkan. Segeralah pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan luka bakar yang semestinya dari pihak medis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun