Mohon tunggu...
fadil ellaucky
fadil ellaucky Mohon Tunggu... -

8 tahun produksi ikan konsumsi(mas,lele,nilamerah). sekarang(sdh3tahun) produksi ikan hias koi

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa yang Terjadi Dengan Perikananku?

18 Agustus 2010   16:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:54 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha perikanan selalu menjadibisnis yang menggiurkan banyak pihak.Kalangan Pejabat pemerintah, petinggi BUMN, petinggi militer sampai pada masyarakat kecil pedesaan dan perkotaan pernah bergelut dengan usaha perikanan ini …... Potensi keuntungan yang tinggi, cara berhitung yang sederhana, pasar yang menjanjikan dan pengelolaan yang terkesan mudah serta bisnis yang mengasyikan… karena bisa sekaligus refreshing penghilang stress… menjadi alasan kuat kenapa orang mau bergelut dan berinvestasi di usaha perikanan ini.

Pelatihan praktis, seminar, studi banding antar daerah, antar pulau bahkan antar Negara, bagi beberapa orang menjadi tahapan yang mengasyikan dan membuat peluang menjadi semakin real untuk dilaksanakan.

Boomingnya budidaya ikan kolam deras dan jaring terapung menyedot perhatian banyak pihak , sehingga ribuan kolam deras dan jaring apung dibangun di beberapa tempat. Komoditas ikan mas menjadi putri gemulai yang dirindukan banyak pihak.Namun apa daya …sebelum investasi mereka kembali, momok virus herves dan mahalnya pakan ikan meluluh lantahkan asa semua pelaku budidaya ikan mas.

Tidak pernah kapok, apalagi mengingat masa lalu, para pengusaha ikan beralih komoditas dari ikan mas ke ikan nila (Tilapia sp). Gencarnya informasi pangsa pasar ekspor yang menggiurkan, bergema ke seluruh jagat Nusantara …memacu semangat pengusaha ikan berinvestasi kembali untuk mengejar asa yang pernah tertinggal. Sex reversal, rekayasa genetic dan inovasi lain untuk memacu produksi ikan nila ….memberi kesan akan datangnya kejayaan sang ikan bertulang keras ini.Tapi apa daya…terulang kembali…

Terulang kembali……Menghancurkan semangat yang sedang tinggi, harga pakan dan gagal produksi menghantam kembali obsesi para pelaku usaha perikanan ini..…nila tenggelam….semangat ekspor hilang....investor kabur…..

Beralih pemain ….berganti komoditas …..tak kapok pula orang usaha di bidang perikanan ini……Bersamaan dengan itu, munculah komoditas baru yang menggiurkan ………………………Bandeng air tawar, patin………. Belut………… si udang pemberi harapan ……..dan lain lain….

Masih sama persis……, pola Pelatihan…..Penjualan Paket Induk…….dan pada akhirnya

terulang kembali ………….investor terjungkal,…………….. petani marah ……………dan pengusaha gigit jari.

Mereka semua gulung tikar …. meninggalkan bak beton, jaring apung, tambak terbengkalai dan kolam tanah menjadi hijau kembali ditanami padi…mereka menghilang ditelan jaman……pembudidaya terusir dan pulang kandang...….semua hilang……..

Dinamika usaha perikanan membuat banyak orang kapok dan kabur dari usaha ini…tapi ada yang masih tertinggal dan tak pernah kapok serta masih asyik berkecimpung di dunia usaha ini yaitu bandar ikan, penjual pakan, penjual pelatihan serta penjual induk….ada apa dengan perikanan kita mang?

Jika Berminat mengetahui apa yang terjadi dengan dunia perikanan yang penuh kegagalan… Ikutilah  Pelatihan Perikanan “Gratis”

Informasi lengkap tentang Pelatihan Perikanan “Gratis”bisa dilihat di http://perikanannews.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun