Mohon tunggu...
dedi erwan
dedi erwan Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Chiropractic (Kiropraktik)

27 Maret 2010   14:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:09 2868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau anda punya masalah tulang belakang (spine), jangan terburu-buru ke praktik alternatip chiropractic. Sebaiknya anda ikuti saja petunjuk dokter spesialis anda (dokter ahli syaraf dan dokter ahli orthopedi).

Mengapa?

Aku punya cerita: setelah melalui test MRI aku didiagnosa menderita HNP (Herniated Nucleus Pulposus) , nyeri pinggang atau syaraf kejepit. Aku jalani fisioterapi. Ada perbaikan tetapi agak lambat. Aku tak sabar. Aku pergi ke praktek kiropraktik di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aku ditangani oleh seorang "ahli" dari amerika serikat (aku tidak tahu apakah ia punya izin praktik). Apa yang terjadi. Mereka "memperkosa" ku, dalam arti tanpa alat apapun badanku dipeluk di tekan, diputar, walaupun aku belum relaks benar. Akibatnya kondisiku tidak membaik, bahkan memburuk. Bagian badan yang tadinya tidak sakit/nyeri, menjadi sakit. Leherku yang diplintir kekiri kekanan membuat syaraf leher yang kejepit bertambah, bahkan syaraf di mata kanan saya tertarik, yang sekarang terasa sangat mengganggu penglihatan saya.

Saya menyesal sekali. Dokter syarafku marah. Aku ngaku salah.

Aku tidak tahu apakah kalau pasiennya seorang perempuan, juga akan dipeluk-peluk seperti aku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun