Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan Pendekatan TPACK untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 2 Pada Pelajaran Matematika di SDK Trimulia HITS Bandung Tahun Pelajaran 2023/2024
- Pendahuluan
Berdasarkan hasil pengalaman mengajar peserta didik kelas 2 SDK Trimulia Bandung, penulis menemukan adanya permasalahan mengenai hasil belajar beberapa peserta didik rendah pada pelajaran Matematika. Dari hasil observasi dan wawancara dengan teman sejawat, kepala sekolah dan pakar diidentifikasi beberapa penyebab permasalahan tersebut yaitu: model dan metode mengajar guru kurang efektif, penggunaan media pembelajaran belum variatif, lingkungan belajar yang tidak mendukung dan faktor internal peserta didik seperti kemampuan dasar, tidak minat atau tidak tahu tujuan belajar atau akibat ketergantungan gadget. Setelah melakukan wawancara dengan teman sejawat, kepala sekolah dan pakar serta melakukan kajian literatur, alternatif solusi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 2 pada pelajaran Matematika di SDK Trimulia HITS Bandung adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK).
Pembelajaran dengan Model PjBL dengan pendekatan TPACK penting dibagikan karena model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik. Pendekatan TPACK yang digunakan berupa video pembelajaran dan slide presentasi canva. Menurut (Irawan, 2022) pendekatan TPACK merupakan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik, meningkatkan kerja sama, meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan dapat meningkatkan kreativitas peserta didik. Menurut (Sari, dkk, 2023) Project-Based Learning (PjBL) digunakan untuk membelajarkan anak, dengan produk tertentu sebagai output. PjBL menstimulasi perkembangan dan keterampilan anak dalam bekerja sama dan dapat meningkatkan pemahaman konseptual anak. Menurut (Azzahra, Arsih, & Alberida, 2023) "Project-Based Learning (PjBL) merupakan strategi yang dapat meningkatkan berbagai kompetensi seperti akademik, prestasi, tingkat berpikir, berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan kemandirian." Menurut (Darmuki, A., & Alfin Hidayati, N, 2023) proyek berisi tugas-tugas yang kompleks, menantang, dan menuntut bagi peserta didik untuk merancang, memecahkan, memutuskan, menyelidiki, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja secara mandiri.
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini adalah menerapkan model pembelajaran PjBL di kelas yang diajar dan membagikan praktik baik ini kepada guru lain agar memiliki persepsi yang sama bahwa peserta didik harus terlibat aktif dalam pembelajaran.
Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan model pembelajaran PjBL adalah menyesuaikan waktu agar tercukupi sesuai waktu perencanaan yang terdapat pada modul ajar, peserta didik belum terbiasa melakukan presentasi hasil proyek dan peserta didik belum terbiasa memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi.Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik dan guru.
- Pembahasan
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan model pembelajaran PjBL yaitu guru melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti sintak PjBL dengan pendekatan TPACK sesuai waktu yang ditetapkan dalam perencanaan, guru memberikan arahan tentang cara mempresentasikan hasil proyek dan guru memberikan arahan kepada peserta didik dalam memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok lain.
Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan yaitu peserta didik senang dapat bekerja sama dengan teman lainnya dalam mengerjakan proyek, peserta didik terbawa aktif dengan metode diskusi, peserta didik belajar kreatif dalam membuat hasil karya proyek dan peserta didik belajar melakukan presentasi. Keberhasilan dari model pembelajaran PjBL yang dilakukan adalah peserta didik mengalami peningkatan hasil belajar terlihat dari hasil latihan soal evaluasi di akhir pembelajaran dengan nilai rata-rata 93,65. Peserta didik juga terlihat bersemangat dan aktif mengerjakan proyek bersama kelompoknya, mampu bekerja sama dengan anggota kelompoknya dan berani mempresentasikan hasil proyek.
Â
- Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengalaman menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan TPACK untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 2 di SDK Trimulia HITS Bandung hasilnya efektif. Rencana tindak lanjut yang dapat menjadi pertimbangan agar penerapan model pembelajaran PjBL lebih baik ke depannya adalah menerapkan model pembelajaran PjBL pada materi/ topik pembelajaran yang berbeda dan mengkombinasikannya dengan metode/ strategi pembelajaran lainnya sesuai kebutuhan dan mengembangkan penggunaan TPACK agar lebih variatif lagi.
- Daftar Pustaka
Azzahra, Arsih, & Alberida (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi: Literature Review. BIOCHEPHY: Journal of Science Education, 3(1), 50. https://journal.moripublishing.com/index.php/biochephy/article/view/550/183
Darmuki, A., & Alfin Hidayati, N. (2023). Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(1), 15--22. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.3064