Mohon tunggu...
Feri Nuril
Feri Nuril Mohon Tunggu... -

penjual suara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Pacaran di Baturaden, Nanti Putus Hubungan Kekasih

27 November 2011   23:30 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 12691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini Mitos. Tahu mitos? Permen? Bukan! Itu Mentos! Ah, plesetan saja kayak Srimulat. Plesetan sekarang sudah nggak Muksin Alatas, tahu! Kembali ke MITOS! Di kotaku ada Taman Wisata BATURADEN. Nah, jangan coba-coba deh, berani-beraninya Pacaran di Baturaden kalau nggak mau PUTUS! Oke... nanti dulu. Buat yang belum tahu Baturaden neh. Baturaden itu Taman Wisata yang letaknya kurang lebih 15 km dari Purwokerto. Letaknya di Kemutug Lor, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Baturaden juga disebut Wana Wisata. Hutan yang bisa dijadikan berwisata. Karena jaraknya yang berkilo-kilo itu makanya kalau mau ke Baturaden naik kendaraan. Pribadi bisa, umum juga ada. Warnanya angkutan kotanya ijo. Tapi, sekali lagi, aku nggak mau nakut-nakutin, jangan sekali-kali pacaran di Baturaden. Berdua-dua! Bisa putus hubungan kekasih. Soalnya aku pernah pacaran di Baturaden sama pacar pertamaku dulu. Ya, gitu sebulan kemudian bubaran. Padahal pacaran di wana wisata ini asyik banget. Bisa lihat air terjun aneka macam, Pancuran Pitu, Pancuran Telu, pacaran di atas jembatan,  ngerasain dinginya air sambil ciprat-cipratan, belum lagi hawanya yang dingin bisa bikin pacar minta dipeluk, memandang pohon-pohon nan menghijau. Tapi, ya, gitu, deh! Habis pacaran, siap-siap patah hati! Pasti putus! Aku pernah nanya ke Orang Tua di Baturaden kenapa sih kalau pacaran di baturaden bisa putus? Katanya neh, namanya juga cerita orang tuaaaa. Itu karena sejarah jaman dahulu. Baturraden terkait dengan kisah cinta antara anak perempuan Adipati Kutaliman dengan pembantunya yang menjaga kuda. Tahu sendiri jaman dahulu, mana boleh kan anak Bupati pacaran sama penjagan kuda... jadilah mereka backstreet. Tapi tetep saja ketahuan. Akhirnya hubungan mereka putus. Putusnya di sebuah hutan, namanya dijadiin legenda cinta tak sampai antara Batur (pembantu) dan Raden (putri Bupati).... Barangkali saking nggak relanya putus itulah jadinya pasangan muda-mudi disumpah-sumpahin. Awasl, lho, kalau berani-beraninya pacaran di Baturaden bakal putus! Nyatanya aku dan pacar pertamaku PUTUS! Teman yang aku ceritain tadinya ketawa ngakak dan bilang MITOOOOS, itu MITOOOOOS! Nyatanya, dua minggu setelah ketawa-tawa penuh hinaan, temanku datang ke kos-kosanku dan bilang. 'Aku baru putus sama Dina, Fer....' 'Lho, kok, bisa putus?' 'Aku dan Dina habis jalan-jalan dan mampir pacaran ke Baturaden....' Nah, lho!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun