Pesta megah pagelaran sepak bola di kancah Eropa akhirnya akan terselenggara di tahun ini. Euro 2020 tertunda selama 1 tahun karena pandemik Covid 19 yang melanda seluruh negara termasuk Eropa. Event akbar empat tahunan ini berbeda dari edisi sebelumnya. Pada edisi sebelumnya, biasanya hanya diselenggarakan oleh satu atau dua negara yang bertindak sebagai tuan rumah event ini.Â
Pada edisi 2020, event ini diadakan di 12 kota di Benua Eropa. Format ini digunakan untuk memperingati 60 tahun kompetisi kejuaraan sepakbola Eropa. Glasgow, Dublin, Bilbao, London, Munchen, Amsterdam, Copenhagen, St. Petersburg, Budapest, Bucharest dan Baku adalah 12 nama kota di 12 negara yang akan menjadi penyelenggara pertandingan mulai dari babak penyisihan grup hingga partai final.
Pada moment ini juga UEFA memastikan bahwa pagelaran mewah ini boleh dihadiri langsung oleh para supporter sepakbola. Standar protokol kesehatan akan tetap diterapkan jika ingin menonton pertandingan secara langsung. Hal ini dilakukan agar euforia dan atmosfer kompetisi tetap ada dan tidak hilang.Â
Akan ada 24 negara yang akan berjuang untuk mendapatkan gelar sebagai Raja benua Eropa. Empat negara akan berada dalam satu grup, sehingga akan ada total 6 grup di kejuaraan ini. Masing-masing dari setiap grup akan meloloskan 2 negara untuk lanjut ke fase 16 besar. 4 slot sisa akan di buatkan klasemen peringkat tiga terbaik dari 6 grup tersebut, sehingga lengkap total 16 grup yang akan melanjutkan ke fase 16 besar.
Berikut ini pembagian grup dan peta kekuatan di setiap grup.
Grup A
Turki, Italia, Swiss, Wales
Digrup ini terbilang mudah bagi Italia untuk melanggengkan langkahnya ke fase 16 besar. Performa Gli Azzuri sangat mengesankan dibawah asuhan Mancini. Turki patut diwaspadai, penampilan Calhanoglu cs akhir akhir ini sangat meyakinkan. Turki diprediksi akan menemani Italia untuk ke fase selanjutnya.
Grup B
Denmark, Finlandia, Rusia, Belgia
Belgia menjadi peta kekuatan sepakbola baru di Eropa, menempati peringkat wahid pada daftar klasemen Ranking Dunia. Tidak sulit bagi Belgia untuk lolos ke fase selanjutnya. Denmark akan memberikan kejutan, Tim Dinamit bertengger di peringkat 10 pada daftar klasemen Ranking Dunia. Kuda hitam Finlandia patut diwaspadai, bisa sebagai batu sandungan untuk Denmark dan Belgia.
Grup C
Belanda, Ukraina, Austria, Makedonia Utara
Belanda tidak akan menemui kendala di grup ini. Kapabilitas dan kualitas Timnas Belanda lebih baik untuk dapat lolos ke fase selanjutnya. Perebutan posisi kedua yang akan menjadi panas, karena peta kekuatan tiga negara tidak jauh berbeda, meskipun lebih di ungguli Ukraini untuk mendampingi Belanda.
Grup D
Inggris, Skotlandia, Rep. Ceko, Kroasia
Inggris akan bersaing sengit dengan Kroasia sang finalis Piala Dunia 2018 untuk memperebutkan posisi sebagai juara grup. Dua tim tersebut yang difavoritkan untuk lolos ke fase berikutnya.
Grup E
Spanyol, Swedia, Slowakia, Polandia
Tiki taka Spanyol akan meloloskan tim ini ke fase selanjutnya. Diatas kertas Spanyol lebih di favoritkan melaju ke fase berikutnya. Polandia dan Swedia akan berjibaku untuk menemani Spanyol yang akan lolos ke fase 16 besar.
Grup F
Hungaria, Jerman, Perancis, Portugal
Grup neraka karena diisi oleh kampiun Piala Dunia 2018 Perancis, juara piala eropa edisi sebelumnya Portugal dan Tim panser Jerman yang menjuarai piala dunia edisi 2014. Â Akan tersajikan laga keras, panas dan gengsi di grup ini. Ketiga tim difavoritkan untuk lolos ke fase 16 besar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H