Mohon tunggu...
Pecinta Nabi
Pecinta Nabi Mohon Tunggu... -

merdeka!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setiap Anak Datang Membawa Rezeki

27 April 2013   16:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 2061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kita sudah mendengar bahwa:

“Dan tidak ada satu makhluk melata pun di bumi ini kecuali Allah-lah yang menanggung rizkinya.” (QS. Hud: 6)

Dan kita juga sudah pernah mendengar bahwa:

“Berapa banyak hewan yang tidak dapat membawa (mengurus) sendiri rizkinya tapi Allah lah yang memberikan rizkinya dan juga memberikan rizki kepada kalian.” (QS. Al-Ankabut: 60)

Dan juga pernah mendengar bahwa rezeki dan ajal seorang insan sudah ditentukan ketika berusia 120 hari dalam kandungan.  (HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Lalu kenapa kita berburuk sangka kepada Robb kita bahwasanya kita tidak akan mendapatkan rizki dari-Nya?!

Dan Mengapa kita berburuk sangka bahwa anak-anak kita akan Dia tinggalkan, tidak Dia karunia dan tidak diberi rezeki?!

Bila seseorang membatasi kelahiran karena alasan duniawi (takut miskin, dan susah mendapatkan rezeki), sungguh ia benar-benar telah keliru.

Seakan-akan ia tidak mempunyai lagi Rabb Yang Maha memberi rezeki.

Seakan-akan makhluk lah yang menentukan rezeki dan ajalnya.

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An’am: 151)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun