Mohon tunggu...
Pecinta Nabi
Pecinta Nabi Mohon Tunggu... -

merdeka!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jebakan Setan

5 September 2012   14:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menyibukkannya dengan amalan yang rendah nilai pahalanya sehingga lalai dari mengerjakan amalan yang lebih tinggi pahalanya.

Contohnya seperti menyibukkannya dengan amalan sunnah sehingga lalai dari amalan wajib. Dan masih banyak lagi contoh lain yang semisal dengannya. (Madakhilus Syaithon ‘alas Shalihin 9-10)

Maka, bila seseorang selamat dari enam perangkap tersebut, hendaknya ia bersyukur kepada Allah atas hidayah dan taufik dari-Nya. Sebab, karunia, rahmat dan berkah Allah yang tak terhingga telah terbentang di hadapannya.

“Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. ” (QS. Al-Fajr: 27-30)

Masukkanlah kami ke dalam jamaah hamba-hamba-Mu ya Allah…

Masukkanlah kami ke dalam surga-Mu ya Tuhan kami..amiin, amiin, amiin.. ya Rabbal’alamiin..

Sumber: Madakhilusysyaithan ‘ala ash-shalihin karya DR. Abdullah Al-Khathir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun