Mohon tunggu...
Mario Joaquin Sianturi
Mario Joaquin Sianturi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

mau tidur lebih cepat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Puncak Sepak Bola Indonesia, Do or Die

16 November 2024   21:27 Diperbarui: 16 November 2024   21:47 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia bisa bertanding hingga tahap ketiga kualifikasi Piala Dunia karena kualitas timnya yang sangat baik. Pemain-pemain naturalisasi memiliki pengalaman permainan sepak bola Eropa dengan tingkat yang lebih tinggi daripada liga Indonesia. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah meraih banyak prestasi dengan timnas Indonesia, seperti performa timnas Indonesia pada Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia sekarang. Dia juga meningkatkan kualitas timnas Indonesia hingga mencapai ranking nomor 130 pada FIFA World Ranking.

Pemain naturalisasi bisa masuk ke dalam timnas Indonesia karena mereka adalah keturunan dari darah Indonesia. Mengenai pemain darah campur Indonesia, salah satu pemain paling terkenal yang masuk kategori ini adalah Radja Nainggolan. 

Pemain kelahiran Belgia tersebut dulu bermain di liga Italia. Dia memilih untuk memasang marga Nainggolan pada bagian belakang bajunya. Walaupun dia tidak bermain untuk timnas Indonesia, dia tetap mengakui warisannya sebagai keturunan orang Indonesia.

Kini, sebagian timnas terdiri dari pemain naturalisasi. Dari para pemain naturalisasi itu sendiri, sebagian besar berasal dari Belanda. Semakin banyak pemain yang dinaturalisasi, semakin berkualitas mereka. 

Dari 17 pemain naturalisasi yang ada, 7 di antara mereka bermain untuk tim-tim liga pertama di negara-negara Eropa. Sesuatu yang mungkin dilewatkan oleh orang adalah umur para pemain naturalisasi. Terdapat 5 pemain yang sedang berada pada usia primer, 26-28 tahun, dan 9 pemain yang masih berumur 24 tahun ke bawah. 

Timnas Indonesia tidak hanya memiliki pemain senior yang mempunyai pengalaman bermain pada tingkat sepak bola elit, tetapi juga memiliki pemain muda yang menyimpan banyak potensi dan mengamankan komposisi timnas Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.

Celah Baru

Saya berharap Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. Melihat kualitas pemain dan juga staf pelatih kini, harapan tersebut bisa menjadi kenyataan. Akan tetapi, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki jika timnas ingin memenangkan pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Para pemain dapat melakukan build-up bola hingga final third tim lawan dengan baik. Namun, kerap kali serangan tersebut tidak membuahkan hasil. Inilah salah satu kekurangan permainan Timnas Indonesia saat ini. 

Momen-momen krusial masih disia-siakan dengan penyelesaian penyerang yang tidak cukup tajam, terutama dari penyerang tengah yaitu, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Para penyerang perlu menemukan konsistensi penyelesaian akhir agar bisa bersaing dalam pertandingan.

Tidak hanya penyerang, tapi pertahanan timnas juga perlu dibenahi. Alasan dari banyaknya kebobolan gol adalah kurang komunikasi antar pemain lini belakang. Terdapat banyak celah pertahanan timnas karena pemain tidak mengawasi satu sama lain sehingga celah tersebut dieksploitasi oleh penyerang lawan untuk menembus garis pertahanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun