Mohon tunggu...
Rini Widayati
Rini Widayati Mohon Tunggu... SWASTA -

Pingin jadi Ibu yang berhasil buat anak-anak dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

#KPCI 2015: Berani Berkarya Berani Mengubah Dunia

28 Oktober 2015   13:49 Diperbarui: 28 Oktober 2015   13:51 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama empat hari dari tanggal 27 – 30 Oktober 2015 ini tengah berlangsung Konferensi Penulis Cilik Indonesia (KPCI) yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Penerbit Mizan. Telah berkumpul sekitar 165 anak dari 24 propinsi untuk mengikuti final lomba cerpen bagi pemula dan penulis, lomba mendongeng, cipta syair, dan cipta pantun. Tema yang diambil adalah: Berani Berkarya, Berani Mengubah Dunia.

Acara apresiasi sastra yang digelar setiap tahun ini merupakan ajang penyaluran bakat anak-anak Indonesia dalam bidang sastra. Kegiatan ini sangat positif untuk memacu kreatifitas mereka. Dengan bertemunya penulis-penulis cilik dari seluruh Indonesia, mereka akan mengenal satu sama lain secara nyata, menambah wawasan bidang kepenulisan, dan berbagi pengalaman dalam hal olah kreatifitas. Terbukti beberapa alumni KPCI telah menjelma menjadi penulis-penulis cilik yang terkenal. Mereka telah menulis banyak buku dan menjadi pembicara di forum-forum kepenulisan untuk anak.

Tentu semuanya tidak lepas dari dukungan penerbit yang mau menampung karya-karya mereka. Beberapa penerbit Indonesia yang sudah  menerbitkan karya anak-anak baik dalam dalam bentuk kumpulan cerpen, novel anak-anak, maupun komik seperti: Dar!Mizan, ada Nourabooks, ada Lintang Indiva, ada Grasindo, dan beberapa penerbit lain. Buku Kecil Kecil Punya Karya (KKPK) begitu populer di kalangan anak-anak Sekolah Dasar hampir di seluruh negeri ini. Buku ini ditulis oleh anak-anak dan dibaca oleh anak-anak itu sendiri. Bahasanya khas mereka sehingga sangat mudah dipahami. Selain itu, ada juga Penulis Cilik Punya Karya (PCPK), Penulis Cilik Indonesia (Peci), dan lain-lain.

Bermunculannya penerbit yang mau mewadahi hasil karya anak patut kita dukung. Dari situlah diharapkan muncul pemikir-pemikir masa depan yang akan ikut menentukan arah kehidupan bangsa kita.

Selamat dan mudah-mudahan acaranya berjalan sukses #KPCI2015. Karya-karya kecil anak bangsa ini adalah awal tumbuhnya cita-cita besar di masa yang akan datang. Pada saatnya nanti akan terlahir generasi bangsa yang mampu bicara di kancah dunia. Generasi yang tumbuh dari event-event seperti #KPCI2015 ini. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun