Ayam Hutan Merah Keturunan Dari Ayam Peliharaan dalam penilitian para penghobby. Ayam hutan termasuk suku Phasianidae yaitu tergolong yang memilik berbadan besar yang menghabiskan waktunya hanya di darat. Apabila anda memiliki ayam peliharaan yang berjenis jantan pasti memiliki berbulu yang sangat bagus, karena ayam jantan rata-rata memiliki bulu yang sangat indah dan bagus untuk dilihat.
Bagi yang memiliki Ayam Betina, tentu saja warna bulu yang suram. Pada masa perkembang biakaan, ayam pejantan akan berlenggak-lenggok dan memperlihatakan bulu yang sangat indah. Agar ayam betina akan memikat kepada sang ayam pejantan ini.
Ayam hutan phasianidae juga sering mengeluarkan suara yang sangat bagus dan merdu. Dibagian kakinya ada terdapat bentuk seperti taju yang runcing untuk menggali lubang permukaaan tanah. Bisa juga dimanfaatkan pada saat bertarung dalam memperebutkan ayam betina.
Keunikan ayam hutan ini membuat sarang di bagian atas pohon, hanya dengan membutuhkan ranting dan daun kering. Karena menghindari pemangsa pada saat ayam hutan jantan dan betina sedang tidur.
Ayam Hutan Merah Keturunan Dari Ayam Peliharaan
Berikut penjelasan jenis-jenis ayam hutan dan bagaimana cara membedakan ayam hutan jantan dan betina.
1. Dalam penilitian peternak ayam, ada 4 jenis ayam hutan yang hanya tersebar di Asia. Berikut ke 4 jenis ayam hutan yang berbeda yaitu.
- Ayam hutan merah/Red Junglefowl (Gallus gallus, Linnaeus, 1758)
- Ayam hutan abu-abu/Grey Junglefowl (Gallus sonneratii Temminck, 1813)
- Ayam hutan Srilangka/Ceylon Junglefowl (Gallus lafayetii, Lesson 1831)
- Ayam hutan hijau/Green Junglefowl (Gallus varius Shaw, 1798)
2. Untuk Membedakan Ayam Hutan Jantan Dengan Betina
Dalam poster tubuh kedua ayam jantan dan betina mempunyai perbedaan yang berbeda, maka untuk memikat betina saat musim perkawinan. Jantan akan mempersiapkan membuka sayap warna bulu yang bagus dan ornamen tubuh yang sangat indah.
Biasanya poster kepala ayam hutan memiliki jengger beraneka raga yang seperti mahkota raja. Gelambir yang tumbuh dibawah dagu akan berdampak sangat indah untuk di lihat. Bulu dibagian leher, punggung dan sayap tumbuh memanjang dengan kombinasi warna merah, kuning, hijau yang membuat sangat cerah. Warna gelap yang berkilau jadi background, bagian sisi bawah badan.
Dibagian ekor ayam hutan bulu tersebut mempunyai bentuk melengkung yang seperti bulan sabit sangat indah. Kenapa berbentuk bulan sabit, dikarenakan mempunyai warna yang gelap dengan deretan bulu yang besar. Bentukanya juga sangat rapi dan indah sekali pada saat lihat lebih dekat. Untuk ayam betina ini pasti akan sangat menyukai ayam jantan yang mempunyai sepasang taji yang sangat runcing. Tumbuh di kedua kaki sebagai senjata andalan ayam hutan merah.
Berbeda dengan jantan, tampilan ayam hutan betina terlihat begitu suram. Warna tubuh didominasi oleh kombinasi warna coklat, kuning gelap dengan sedikit campuran warna hitam dan putih di sekujur tubuh.
Warna bulu betina yang muram ini, adalah penyesuaian untuk mempermudah penyaruan (penyamaran), supaya terlepas dari predator seperti kucing liar, musang, ular sanca serta binatang buas yang lain. Warna bulu betina yang sama warna tanah ini sangat memberikan keuntungan, khususnya waktu ayam betina harus diam mendekami telurnya, dalam sarang yang ada di atas tanah.
Warna bulu betina yang muram ini, adalah penyesuaian untuk mempermudah penyaruan (penyamaran), supaya terlepas dari predator seperti kucing liar, musang, ular sanca serta binatang buas yang lain. Warna bulu betina yang sama warna tanah ini sangat memberikan keuntungan, khususnya waktu ayam betina harus diam mendekami telurnya, dalam sarang yang ada di atas tanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H