Mohon tunggu...
Pecinta Ayam
Pecinta Ayam Mohon Tunggu... Jurnalis - Perawatan Dan Makanan Untuk Ayam

Memberitahukan pengalaman saya cara merawat dan memberikan makanan kepada ayam kesayangan kita dengan info lengkap bisa add kontak IG @tajenonlinenet Twitter @tajenonline

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bagaimana Cara Membudidaya Ayam Arab?

12 Mei 2020   14:54 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:17 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang belum tahu cara membudidaya ayam arab. Tajen Online akan membagikan beberapa pengalaman dengan berbagai langkah yang bisa anda pahami. Jenis ayam arab dengan mempunyai nama samaran Gallus Turcicus yaitu galur ayam dari daerah mediteranian.

Meskipun Ayam Arab ini biasanya di manfaatkan ayam petelur, namun potensinya sebagai penghasilan daging yang tergolong cukup menguntungkan. Disamping itu, perkembangan ayam arab dapat disebut cukup cepat. Cuma dalam tempo 4 bulan beratnya bisa sampai 1,8-2 kg. Buat Anda yang tertarik untuk memulai ternak ayam arab, akan kami jelaskan dibawah ini.

Bagaimana Cara Membudidaya Ayam Arab

  • 1. Persiapan Kandang Ayam Arab

Bahan untuk merakit kandang ayam arab yaitu dengan memakai kayu bambu. Dengan harga yang murah, permukaan bambu mudah di bersih dan mempunyai serat yang kuat sekaligus juga tahan air. Sebab ayam arab yang dirawat nanti akan diambil dagingnya, karena itu bentuk kandang pakai skema koloni. Bentuk kandang tipe koloni dengan berbentuk kotak yang nanti dapat diisi beberapa ratusan bahkan beberapa ribuan ayam, sama dengan perihal kandang ayam ras pedaging ayam broiler.

Untuk bentuk kandang harus disesuaikan dengan beberapa populasi dan umur ayam untuk setiap permeter perseginya.

  1. Ayam arab dengan umur 1-6 hari = 60 ekor
  2. Ayam arab dengan umur 7-12 hari = 40 ekor
  3. Ayam arab dengan umur 13-30 hari = 20 ekor
  4. Ayam arab dengan umur 31 hari sampai panen = 9 ekor

Ada dua tingkatan perkembangan ayam arab pedaging, yaitu dari fase anakan atau starter dari mulai DOC sampai umur 30 hari, dan fase penggemukan dari mulai usia 31 hari sampai 4 bulan.

Di saat fase starter, DOC atau anakan ayam arab yang masih tetap berumur 1 hari memerlukan lingkungan yang hangat. Karena itu Anda perlu memberi pemanas buatan berbentuk brooder listrik lampu atau yang menggunakan gas.

Selama masa pertumbuhannya, ayam arab membutuhkan asupan pakan yang mengandung energi dan protein yang tinggi. Untuk memudahkan proses perawatan sekaligus pertumbuhan yang seragam, maka gunakan pakan komplit untuk ayam yang banyak dijual di berbagai toko pakan ayam. Anda juga bisa membuat pakan sendiri dari campuran jagung, dedak halus serta pakan komplit ayam arab dengan persentase masing-masing 13%, 27% dan 60%. Campuran ketiga bahan tersebut akan menghasilkan pakan dengan kandungan protein 17-18% serta energi sebesar 2800-2900 kkal, yang sesuai untuk pertumbuhan ayam arab fase starter.

Untuk waktu pemberian pakan, sebaiknya dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni di pagi hari, siang dan sore hari. Gunakan wadah pakan ayam yang berukuran minimal 5 kg agar lebih efisien. 

Sedangkan air minum sebaiknya selalu Anda sediakan menggunakan wadah minum untuk ayam. Untuk mencegah penyebaran penyakit, Anda perlu membersihkan wadah air minum setiap seminggu sekali.

Ayam arab juga menyukai dedaunan atau sayuran seperti kangkung, bayam dan daun lamtoro. Tambahan pakan ini bisa Anda berikan sesekali untuk menambah asupan serat sekaligus nutrisi berupa vitamin dan mineral. Namun, jangan memberikan sayuran terlalu banyak, karena bisa menimbulkan bolting atau kembung.

  • 3. Mendapatkan penghasilan dan Sterilisasi Kandang

Ayam arab dapat dipanen sesudah berumur 3-4 bulan. Berat rata-rata dapat dibuat untuk tiap satu ekor capai 1, 8-2 kg. Nah, Anda langsung dapat mendistribusikannya ke restoran atau menjualnya ke pasar tradisionil. Sesudah lakukan kegiatan panen serta pengosongkan kandang, lakukan pembersihan serta sanitasi. Manfaatnya yaitu untuk hilangkan penyakit yang dapat menulari ayam periode selanjutnya.

Semprot kandang tersebut dengan memakai air bertekanan. Selanjutnya, gosok lantai kandang sampai kotorannya hilang. Langkah paling akhir yaitu menyemprot dengan cairan formalin 0, 5%, langkah membuat, campur formalin yang memiliki kadar 40% dengan air bersih, pakai perbandingan 1:79. Jika diperlukan, Anda dapat juga meneruskan kesibukan sanitasi dengan memakai Gabprotec untuk membunuh bakteri di kandang.

Pastikan waktu melakukan sanitasi kandang Anda memakai baju berbentuk jas hujan, sarung tangan, kacamata renang, sepatu boot, serta penutup kepala atau rambut. Untuk kurangi efek serta menetralkan toksin sesudah penyemprotan itu minumlah susu sekitar dua gelas satu hari semasa tiga hari berturut-turut.

Itulah bagaimana cara membudidaya ayam arab yang sangat mudah tentunya. Cara ini tidaklah susah bagi orang yang mau mencoba menjalankan usaha ayam arab ini. Apalagi dalam budidaya ini sangatlah menguntungkan untuk anda juga dan bisa dalam jangka panjang tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun