Sinetron kolosal Raden Kian Santang ini sangat berperan dalam perjalanan hidupku. Tentunya tak lepas dari sosok Sayyid Alwi Assegaf yang berhasil memerankan Kian Santang kecil dengan apik. Dua tahun lebih aku mengikuti kisah dalam sinetron tersebut, hingga akhirnya tamat (2014). Dan beberapa tahun setelahnya tayang kembali untuk musim kedua dan ketiga dengan cerita yang berbeda, namun pada edisi kala itu aku tidak seberapa suka. Sebab beberapa cerita seakan-akan lepas dari sejarah.
Sinetron ini banyak diminati pada masanya, apalagi beberapa pemerannya kala itu sedang menjadi idola anak-anak dan remaja. Tim produksi patut diacungi jempol dalam memilih sosok pemeran dalam sinetron tersebut, seperti Alwi Assegaf yang memiliki background agamis, hafal Al-Qur'an, sehingga sangat sejalan dengan kisah dan karakter Raden Kian Santang yang ia bawakan. Prabu Siliwangi yang diperankan oleh Ananda George pun tak kalah kerennya, ia banyak menuai pujian dari berbagai kalangan, terutama masyarakat Jawa; Sunda. Menurut mereka, sosok Ananda George sudah sangat pas dalam memerankan Siliwangi. Terbukti kedua pemeran tersebut hingga kini banyak dikenal dengan sebutan sosok yang mereka perankan; Kian Santang dan Prabu Siliwangi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H