Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis dan Penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mimpi: Kembang Tidur dan Solusi Bagi Masalah Kehidupan di Dunia

2 Maret 2022   11:27 Diperbarui: 2 Maret 2022   11:39 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku Dallergut: Toko Penjual Mimpi Edisi Kedua. Pecandu Sastra Photo/2022. Ist

Note: Artikel ini merupakan bagian ulasan buku.

Mimpi merupakan sebuah pengalaman di alam bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, perasaan, pikiran, atau indra lainnya dalam tidur. Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata dan di luar kuasa pemimpi.

Namun, ada juga ilmuan, ulama, atau tokoh terkemuka yang berpendapat jika mimpi dapat diartikan pula sebagai pertanda, simbol, atau pembawa informasi bagi kehidupan kita. Wallahu alam. 

Dallergut: Toko Penjual Mimpi. Buku ini tergolong novel fantasi yang cukup luar biasa dan unik. Sebagaimana judulnya, buku ini mengambil latar mimpi. 

Diceritakan ada sebuah desa di alam mimpi yang memiliki suatu tempat terkenal dan ramai dikunjungi; Dallergut: Toko Penjual Mimpi yang mengumpulkan dan menjual segala jenis mimpi, bahkan bisa pula request mimpi. Toko tersebut terdiri dari lima lantai, di mana masing-masing menjual mimpi yang berbeda-beda jenis dan harga. 

Taat kala mengikuti perjalanan kisah dalam buku ini; melalui tokoh utama; Fenny, selaku salah satu pegawai di toko tersebut dan Dallergut si pemilik toko. Saya menemukan banyak pelajaran, hal-hal baru yang tidak saya temukan pada buku serupa. Tentang berdamai dengan masa lalu, penyesalan-masa lalu-masa depan, hingga kesehatan mental. 

Bagaimana penyesalan terhadap masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan yang berlebihan dapat diatasi melalui mimpi. Bahkan, mengobati kerinduan terhadap seseorang yang telah tiada. 

Mengapa saya katakan kesehatan mental? Karena, ada beberapa bagian yang menyajikan, bagaimana trauma masa lalu dapat disembuhkan oleh mimpi. 

Mimpi-mimpi tersebut dikemas layaknya produk yang dijual di toko kelontong. Ada sutradara dibalik proses pembuatan mimpi. Di sini saya agak sulit membayangkan bentuk mimpi yang dijual, yang jelas bukan dalam bentuk kaset DVD/VCD, tidak juga VHS. Namun, penyajiannya sangat apik, keren, dan menarik. 

Ada satu hal yang harus kita garis bawahi, bahwasanya, kualitas mimpi yang baik itu tergantung bagaimana kualitas tidur kita. 

Dari mimpi ini pula bisa disimpulkan, dapat memberikan kesan baik sebagai obat bagi diri, bisa pula menjadi kesan buruk. Semoga kita selalu dalam keadaan yang baik, Aamiin. 

Ada salah satu kutipan yang cukup menarik yang saya kutip dari kisah di dalam buku ini. "Waktu yang aku cintai adalah waktu saat semuanya terlelap. Sebab penyesalan terhadap masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan akan lenyap saat seseorang terlelap." Dari sini bisa disimpulkan, bahwa tidur adalah momen yang pas untuk rehat sejenak dari masalah-masalah di kehidupan kita. 

Informasi Buku:

Judul: Dallergut: Toko Penjual Mimpi

Penulis: Lee Miye

Judul Asli: Dallergut Dream Department Store: The Dream You Ordered is Sold Out

Alih Bahasa: Dwita Rizki

Bahasa Asli: Korea

Penerbit: Bentara Aksara Cahaya (BACA) 

Tahun: 2021

Cover: Edisi Kedua

Ketebalan: VI + 290 halaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun