Dulu kamu alasan harsaku
Kamu yang memberiku asa
Kamu yang membuat hari-hariku pancarona
Kamu yang mengubah laraku menjadi asmaraloka
Tapi kini kamu gata
Pupus bersama bena di samudera
Atmaku pun terdayuh
Kalbuku terasa mala
Hidupku menjadi temaram
Hariku menjadi abu-abu
Tak seperti sang indurasmi
Yang baswara tuk jagad ini
Itu karna kamu mendustaiku
Kamu menghianatiku
Kamu merundungku
Kamu memanfaatkanku
Kamu yang ku anggap sahabat
Ternyata musuhku dalam selimut
Hanya menginginkan otakku
Tuk nilai anindita diijazahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H