Oleh Ade Mahniar, S.Pd
“Hal apapun dalam hidup dimulai dari awal, proses, dan akhir.”
Dalam kehidupan, setiap orang pasti menjalani yang namanya proses. Keinginan untuk dapat berkembang dan memiliki capaian yang lebih dari sebelumnya adalah sebuah keniscayaan dalam proses perjalanan hidup manusia. Tak terkecuali dalam mengambil peran kebermanfaatan. Guru, Dokter, Polisi, Seniman, dan semua jenis profesi yang kita lakukan membutuhkan apa yang disebut dengan capacity building. Tidak mungkin seorang Dokter akan bisa menangani Pasien jika tidak memiliki kemampuan sebagai Dokter. Sama halnya dengan guru juga harus memiliki kemampuan mengajar sesuai dengan masalah belajar yang dihadapi siswanya.
Ada banyak tokoh yang mencapai keberhasilan dari peran kebermanfaatannya. Tentu tak asing lagi bersenandung dalam telinga kita nama Chairul Tanjung. Salah dua stasiun televisi yang sering kita tonton, salah satu tempat belanja yang penah kita datangi, dan salah satu bank tempat kita menyimpan uang adalah miliknya. Dibalik pencapaiannya yang kita lihat sekarang, ada sebuah proses capacity building yang tidak main-main. Dalam buku Chairul Tanjung si anak Singkong, dijabarkan bagaimana beliau memulai karirnya sebagai pengusaha sejak kuliah membuka tempat fotocopy, pabrik sepatu, bank hingga stasiun televisi.
Ada bagian menarik dari proses perjalanan karirnya sebagai pengusaha, yaitu beliau yang berlatar belakang pendidikan Dokter, mengambil kelas business of administration untuk menunjang kapasitasnya sebagai pengusaha. Dari sini bisa kita lihat bagaimana upaya beliau untuk meningkatkan kapasitas. Untuk memimpin perusahaan beliau sadar harus mempunyai kapasitas ilmu untuk mengelola perusahaan, skill bagaimana menjadi leader, dan sebagainya.
Sayangnya tidak semua orang seperti Chairul Tanjung, masalah yang kerap kali terjadi di setiap lini profesi adalah kesenjangan kinerja individu. Kesenjangan tersebut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap hasil sumber daya manusia Indonesia yang sampai sekarang masih standar. Profesi Guru misalnya, kinerja guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar para siswa. Masalah belajar yang dialami siswa tentu mengindikasikan bahwa terdapat kinerja guru yang belum tepat.
Menjawab hal tersebut, Teknologi Peningkatan Kinerja hadir sebagai salah satu pendekatan sistematis untuk mengatasi masalah tentang kesenjangan kinerja. Menurut Organisasi profesi International Socitey for Performance Improvement: “A systematic approach to improving productivity an competence, uses a set of methode, and procedures-and a strategy for solving problems for realizing opportunities related to the performance of people.” Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa teknologi peningkatam kinerja merupakan sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan seperangkat metode, prosedur dan strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kinerja seseorang didalam organisasi maupun perusahaan.
Dalam salah satu perkuliahan yang saya ikuti, Ibu Christina Ismaniati menjabarkan dengan sangat rinci apa yang dimaksud dengan Teknologi Peningkatan Kinerja dan bagaimana srategi untuk meningkatkan kinerja lewat performance analysis sampai pada tahap desain dan intervensi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan pelatihan. Pelatihan yang dirancang tentu harus memuat instruksional umum dan khusus secara rinci agar benar-benar bisa berdampak pada peningkatan kinerja.
Sampai tahap ini, kita akan mendapati betapa pentingnya upaya peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja akan meningkatkan kapasistas diri seseorang. Capacity building yang membuat Chairul tanjung si anak singkong menjadi pengusaha kelas wahid dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Capacity building yang membuat Steve Jobs berhasil mengembangkan Apple. Capacity building menghadirkan pendidik-pendidik hebat yang mampu mengatasi masalah belajar. Capacity building melahirkan orang-orang hebat yang membawa kebermanfaatan lewat masing-masing profesi yang dijalani. Bagi saya, peningkatan kinerja adalah sebuah upaya seumur hidup seseorang yang ingin berproses membangun kapasitas diri menjadi lebih baik.`
---