Ekspresi dan Komunikasi: Perhatikan bagaimana penari mengekspresikan emosi dan apakah pesan dari pertunjukan tersampaikan dengan jelas kepada penonton. Pertimbangkan apakah ada elemen yang bisa lebih ditonjolkan untuk memperkuat komunikasi tersebut.
Memberikan Masukan Konstruktif: Saat memberikan kritik, pastikan untuk menyampaikan secara konstruktif. Mulai dengan pujian pada aspek-aspek yang berhasil, diikuti dengan saran untuk perbaikan. Hindari bahasa yang merendahkan atau merusak semangat.
Diskusi Terbuka: Jika memungkinkan, ajak dialog dengan penari atau koreografer untuk memahami perspektif mereka lebih jauh. Diskusi dapat membuka wawasan baru dan menciptakan lingkungan yang saling mendukung dalam berkarya.
Dengan mengikuti tahapan ini, kritik yang diberikan dapat menjadi alat yang berguna untuk pengembangan dan peningkatan kualitas seni tari kontemporer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H