Mohon tunggu...
Pebriyansah Geng
Pebriyansah Geng Mohon Tunggu... -

DAFTAR RIWAYAT HIDUP\r\n\r\n1. Nama lengkap : Pebriyansah\r\n2. NIM : 0911323011\r\n3. Jenis kelamin : laki-laki\r\n5. Alamat lengkap : Jl. Raya Negara KM 7 Tanjung Pati Kec Harau\r\n\r\nHP. : 087767021362\r\nE-mail. :pebriyansahpolitani@gmail.com\r\n\r\n8. Hobi : Diskusi dan Travelling\r\n9. Keterampilan yang dapat dibanggakan :Budidaya Tanaman Perkebunan\r\n10. Bahasa asing yang dikuasai : ………………….………………\r\n11.. Orang Tua :\r\na. Ayah, Nama : M. Ali Sarofi\r\nPekerjaan : Petani\r\nPendidikan : STM\r\nAlamat : Pasir Putih kec. Sinunukan Madina\r\nb. Ibu, Nama : alm.Mariam.\r\nPekerjaan : …………………………………………….…..\r\nPendidikan :SMP\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n1. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan\r\n\r\na. Pengurus Organisasi Intra-perguruan tinggi (maksimal 5 kegiatan terunggul)\r\n\r\nNo\r\nNama Organisasi\r\nKedudukan\r\n(Ketua/BPH/\r\nAnggota)\r\nLama\r\nBerorganisasi\r\nNama\r\nPimpinan\r\nOrganisasi\r\nTingkat\r\n(Jur/Fak/PT)\r\n1\r\nForum Study Islam FSI AL AZZAM\r\nBidang Kaderisasi\r\n2 tahun\r\nSuparman\r\nGilank kanugraha\r\nperguruan tinngi\r\n2\r\nPers Sigred\r\nReporter\r\n2 tahun\r\nMaman sulaiman\r\nSigit\r\nIrma Purnama Sari\r\nperguruan tinngi\r\n3\r\nKomisi Pemilihan Umum Raya KPUR\r\n\r\nPerlengkapan\r\n1 Tahun\r\nMuhammad Nursim\r\nperguruan tinngi\r\n4\r\nBadan Eksekutif Mahasiswa Bem\r\nStaf Departemen Luar Negeri\r\n1 tahun\r\nMuhammad Desrizal\r\nperguruan tinngi\r\n5\r\nBEM Keluarga Mahasiswa Unad Padang\r\nBidang PSDM\r\n\r\n1 tahun\r\nEdi Kurniawan\r\nperguruan tinngi\r\n6\r\nHimpunan Mahasiswa Budidaya Tanaman Perkebunan \r\nBidang Kaderisasi\r\n\r\n2 tahun\r\nRahmat ali siregar\r\nJurusan\r\n7\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nb. Pengurus Organisasi Ekstra-perguruan tinggi (maks. 5 kegiatan terunggul\r\n\r\nNo\r\nNama Organisasi\r\nKedudukan\r\n(Ketua/BPH/\r\nAnggota)\r\nLama\r\nBerorganisasi\r\nNama\r\nPimpinan\r\nOrganisasi\r\nTingkat\r\n(Lokal/ Wil/\r\nNas/\r\nInternasional)\r\n1\r\nPemuda Muhammadiyah \r\nCabang Sinunukan\r\nPegkajian Intelektual\r\n5 tahun\r\nRahmat Al Rasid\r\nNasional\r\n2\r\nPimpinan Daerah Muhammadiyah KAB. Padang Lawas Sibuhuan\r\nSekretaris Eksekutif\r\n\r\n5 tahun\r\nDrs. Bustanul Fauzi\r\nNasional\r\n3\r\nHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) CAB. Payakumbuh\r\nDepartemen pembinaan Anggota\r\n2 Tahun\r\nAtma Aulia\r\nWILAYAH\r\n4\r\nLembaga pres HMI CAB. PAYTAKUMBUH\r\nKETUA\r\n1 tahun\r\nPEBRIYANSAH\r\nNasional\r\n5\r\nKarang Taruna Pasir Putih Sinunukan\r\nDepartemen Hubungan Masyarakat\r\n\r\n2 tahun\r\nSakiran\r\nWilayah\r\n6\r\nForum silaturahmia alumni ESQ(Fosma) \r\nanggota\r\n\r\n2 tahun\r\nAri Sofyan \r\nWilayah\r\n7\r\nIkatan Remaja Masjid Nurul Iman Pasir Putih\r\n\r\nHumas\r\n2 tahun\r\nHamdani\r\nLokal\r\n8\r\nPemuda Sinunukan\r\n\r\nKajian Potensi daerah\r\n3 tahun\r\nIlyas Siswandi. Spd\r\nLokal\r\n9\r\nHimpunan Mahasiswa sumatera selatan\r\n\r\n\r\nKepala Departemen Luar Negeri\r\n3tahun\r\nHafizul azim\r\nsriyanto\r\nNasional\r\n10\r\nEnglis comunity\r\npengurus\r\n1 tahun\r\nMuhammad Fadli\r\nRegional\r\n\r\n\r\nc. Kepanitiaan Intra-perguruan tinggi (maksimal 5 kegiatan terunggul)\r\n1. Panitia Pemilihan Umum Raya KPU-R\r\n2. Panitia Pemilihan Umum Bem KM Unad\r\n3. Study Islam Itensif\r\n4. Panitia Pesanteren Wisata FSI AL AZZAM\r\n5. Panita BSM Himabun\r\n6. Panitia Binfismentil Himabun\r\n7. Panitia pelepasan Wisuda Himabun\r\n8. Panitia Pelantikan Anggota Baru Pres Sigred\r\n9. Panitia seminar lalu lintas dan pembuatan sim kolektif\r\n10. Panitia LKMM bem Politani\r\n\r\nNo\r\nNama Organisasi\r\nKedudukan\r\n(Ketua/BPH/\r\nAnggota)\r\nLama\r\nBerorganisasi\r\nNama\r\nPimpinan\r\nOrganisasi\r\nTingkat\r\n(Jur/Fak/PT)\r\n1\r\nForum Study Islam FSI AL AZZAM\r\nPanitia Pemilihan Umum Raya KPU-R\r\n\r\nDivisi Perlengkapan\r\n\r\n1 tahun\r\nMuhammad Nursim\r\nperguruan tinngi\r\n2\r\nBadan Pemilihan Umum Km UNAD\r\nPanitia Pemilihan Umum Bem KM Unad\r\n\r\nBidang Acara\r\n1 tahun\r\nRangga\r\nperguruan tinngi\r\n3\r\nStudy Islam Itensif\r\n\r\nDocumentasi\r\n1 Tahun\r\nBenny Budiman\r\nperguruan tinngi\r\n4\r\nPanitia Pesanteren Wisata FSI AL AZZAM\r\n\r\nHumas\r\n1 tahun\r\nMuhammad Desrizal\r\nperguruan tinngi\r\n5\r\nPanitia Binfismentil Himabun\r\n\r\nSeketaris Pelaksana\r\n\r\n1 tahun\r\nRicky Novendro\r\nJurusan\r\n6\r\nPanita BSM Himabun\r\n\r\nDokumentasi\r\n\r\n1 tahun\r\nSriyanto\r\nJurusan\r\n7\r\nPanitia pelepasan Wisuda Himabun\r\n\r\nSeksi acara\r\n1 tahun\r\nKhoirul Iman Hasibuan\r\nJurusan\r\n8\r\nPanitia Pelantikan Anggota Baru Pres Sigred\r\n\r\nSeksi acara\r\n1 tahun\r\nIrma Purnama sari\r\nperguruan tinngi\r\n9\r\nPanitia seminar lalu lintas dan pembuatan sim kolektif\r\n\r\nKetua Pelaksana\r\n1 tahun\r\nPebriyansah\r\nperguruan tinngi\r\n10\r\nPanitia LKMM bem Politani\r\n\r\nSeksi acara\r\n1 tahun\r\nIrmansyah\r\nperguruan tinngi\r\n\r\n\r\nd. Kepanitiaan Ekstra-perguruan tinggi (maksimal 5 kegiatan terunggul\r\n\r\n1. Seminar Nasional Guru Berprestasi KAB. Lima Puluh Kota(Panitia Pelaksana)\r\n2. Pelantikan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kab. Padang lawas (Perlengkapan)\r\n3. Panitia Latihan Kader Basic Traning LK I HMI CAB. Payakumbuh Tahun 2011 (Ketua pelaksana)\r\n4. Panitia Latihan Kader Basic Traning LK I HMI CAB. Payakumbuh Tahun 2010 (Komsumsi)\r\n5. Panitia seminar sehari kepemudaan Milad HMI ke 64 HMI CAB. Payakumbuh (Bidang Humas)\r\n6. Panitia Pelantikan Pengrus HMI cab. Payakumbuh (Ketua Panitia)\r\n7. Pelepasan wisuda Himpunan Mahasiswa Sumatera Selatan (Humas)\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n2. Kegiatan Ilmiah Mahasiswa\r\n\r\na. Kejuaraan Kegiatan Ilmiah intra perguruan tinggi (maksimal 5 Kejuaraan)\r\n\r\n\r\nb. Kejuaraan Kegiatan Ilmiah ekstra perguruan tiinggi (maksimal 5 Kejuaraan)\r\n\r\n\r\nc. Penelitian Mahasiswa Intra-perguruan tinggi (maksimal 5 Judul)\r\nd. Penelitian Mahasiswa Ekstra-perguruan tinggi (maksimal 5 Judul)\r\ne. Penyaji Makalah Kegiatan Ilmiah Intra-perguruan tinggi (maksimal 5 Judul)\r\n \r\n\r\n\r\nf. Penyaji Makalah Kegiatan Ilmiah Ekstra-perguruan tinggi (maksimal5 Judul)\r\n\r\nNo\r\nJudul Makalah\r\nKedudukan\r\n(Ketua/Anggota)\r\nWaktu dan\r\nTempat\r\nPenyajian\r\nPenyelenggara\r\nTingkat\r\n(Lokal/Wil/\r\nNas/Internas)\r\n1\r\nRekontruksi gerakan pemuda dalam\r\n upaya mengembalikan masa depan bangsa\r\n \r\n \r\n\r\nPemakalah\r\n21- 26 Februari 2011\r\nHMI CAB. Jakarta Timur\r\nNasional\r\n2\r\nTelaah kembali misi kelahiraan HMI sebagai memjawab tantangan umat dan bangsa\r\n\r\npemakalah\r\n20 april 2011\r\nHMI Cabang Payakumbuh\r\nRegional\r\n3\r\nNDP HMI\r\nPemakalah\r\n12 Mei 2011\r\nHMI CAB. Payakumbuh\r\nRegional\r\n4\r\nMahasiswa Inti Kekuatan Pemuda\r\nPemateri\r\n12 April 2011\r\nHMI Cab. Padang Panjang\r\nRegional\r\n5\r\nKeberadaan Mahasiswa\r\nPemakalah\r\n2011\r\nPass TV Media Grup\r\nRegional\r\n6\r\nPendidikan Hari\r\nPemakalah\r\n2009\r\nRadio Harau FM\r\nRegional\r\n\r\n\r\ng. Moderator Kegiatan Ilmiah Intra-perguruan tinggi (maksimal 5 kegiatan)\r\n\r\nNo\r\nJudul Makalah\r\nKedudukan\r\nModerator\r\nWaktu dan\r\nTempat\r\nPenyajian\r\nPenyelenggara\r\nTingkat\r\n(Jur/Fak/PT)\r\n1\r\nTeknik Belajar di Manajemen perkebunan\r\n \r\n\r\nModerator I\r\nFebuari 2011\r\nHIMABUN\r\nJurusan\r\n2\r\nPerkenalan dengan alumni\r\n\r\nModerator I\r\nFebuari

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menyelamatkan Hutan Anak Cucu Kita

7 April 2013   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:35 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyelamatkan Hutan Anak Cucu Kita

Hutan kita hari ini merupakan titipan anak cucu kita , sepertinya kata-kata ini sudah banyak di langgar pada hari ini, karena kondisi huan yang ada sampai hari ini sangat teragis habis di babat menjadi alih fungsi yang sangat tajam baik ekpansi perkebunan, pertambanagan, illegal loging, perburuan flora dan fauna. Sebuah dampak yang sangat terasa hari ini sudah sangat kelihatan bagi kita dan sangat dirasakan , terlebih lagi saudara kita yang tinggal di dalam hutan seperti suku anak dalam (orang rimbo), dan masyarakat adat lainya, yang meraka mutlak tergantung dengan hutan kondisi ini sangat kelitahan hariini. Lambat laut kepunahan hutan akan tersakan bagi generasi-generasi kita yang akan datang berarti kita telah melanggar hak-hak dari anak cucu kita untuk menjaga dan melestarikan hutan.

Tahun 2006, Departemen kehutanan mangakui 1,08 juta hektar kawasan hutan telah berapa dalam kondisi rusak sementara 30,197 juta hektar lainya lahan kritis dari total hutan Indonesia seluas kurang lebih 132,398 hetar (Mimpi Hutan desa,2009) selain itu data dari Forest Watch Indonesia dan global Forest Wacth merilistahun 2001 merilis angka lebih mencengangkan dalam kurun 50 tahun antara tahun 1950 hingga tahun 2000, hutan Indonesia menurus drastis dari angka 162 juta hektar menjadi 98 juta hektar. Dari laporan tersebut menunjukan penurunan Hutan Indonesia terus menerus terjadi dari waktu ke waktu, yang menunjukan keberadaan hutan titipan anak cucu kita sudah mulai habis.

Dampak kehancuran hutan

Ketika hutan sudah mulai rusak maka akankehilangan keseimbanagan alam yang kemudian akan hilanya keseimbagan alam. Karena huan mamiliki resapan sehingga sebagai penahan dari air. Munculnya kejadian seperti banjir bandag, galodo di beberapa daerah akhir-akhir ini memelihatkan kepadakita bahwa mememang hutan menuju sebuah kerusakan. Imbas dari kemarahan alam tersebut munculah korban jiwa dan harta yang sangat besar, padahal ketika hutan tidak digangggu pastinya tidak ada bencana tersebut. Dari beberpa kegiatan-kegiatan ekpansai lahan perkebunan yang hari ini merata di seluruh Indoensia mulai Aceh sampai dengan papua dengan dalih investasi, untuk menjadikan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit yang di miliki hanya oleh beberpa perusahaaqn saja kemudian banyaknya masuk investasi asing membuat kehancuran ekonomi masyaakat pasalnya masyarakat sekitarlah yang memiliki hak atas lahan di sekitar mereka untuk di olah. Mamun kemudian dengan di keluarkanya izin HGU smpai beberapa tahun untuk membuka hutan , ironisnya izin tersebut bisa terus di perpanjang oleh perusahaan perkebunan. Padahal pertumbuhan penduduk sangat banyak pastinya mutlak untuk memiliki pemukiman, namum untuk pemukiman sudah menjadi kebun sawit.

Selain itu setiap orang pastinya membutuhkan pangan seperti beras dan tanaman pangan lainya, namum ketika menjadi kebun sawit yang memiliki hasil cpo dan pko saja, padahal setiap orang harus makan nasi sehingga membuat kebutuhan akan meras meninggat dan harga beras tinggi pastinya. Selain itu akibat ketidaknya jelasan pengelolaaqn lahan dan sering terjadi dilapangan penyerobotan lahan yang di lua HGU oleh beberpa pihak pekebunan menjadi konflik atau tuntutan dari masyarakat muncul bebepa kejadian, sebut saja kasus mesuji beberapa akhir kemarin yang memakan korban jiwa, kasus di Agam, Pasaman,Dhramasraya di Sumatera Barat yang mengakibatkan munculnya keidak percayaan masyarakat kepada pemerintah yang dalam hal ini tidak mampu menyelesaikan masalah ini padahal hak dari masyarakat yang akan diperjuanga. Dampak lain lagi dari ekpansi perkebunan hilang keanekaragaman berbagai spesis flora dan fauna yang ada karena pembukaan kebun sawit sangat menghabiskan hutan sehingga ruag hidup satwa menjadi punah, beberapa jenis tanaman hilang lagi, belum lagi pada daerah aliran sungai banayak perkebunan melakukan penanaman di sekitar aliran sungai yang membuat longsornya badan sungai.

Akibat ekpansi lahan yang sangat meluas juga terjadi menimpa saudara-saudara kita suku anak dalam atau orang rimbo (kubu) di beberapa daerah sepanjang lintas sumatera mereka sangat tergantung atas sebagai rumah tempat tinggal bagi mereka yang mulai hilang hutanya, padahal mereka sangat membutuhkan sekali hutan untuk ruag hidunya, padahal mereka juga manusia yang memiliki atas hak dan memiliki cara hidu dan budayanya. Jika keberadaan hutan hilang maka meraka tiadak bisa menggambil hasil dari hutan seperti madu, jernag beberpa jenis hewan dan tanaman untuk kelangsungan hidup meraka. ini menunjukan betapa hancurnya hutan pada saat ini apalagi anak cucu kita yang akan lahir besok-besok hari jika kondisi hari ini saja sudah sedemikian parahnya, tentunya meraka juga akan mengalami penderitaan panjang dari hilangnya hutan sekarang ini.

Pengelolaan hutan kedepan

Sebuah pengelolalan hutan yang harus di implementasikan hendaknya di wujudkan dalam gerakan nyata karena banyak orang tergantung dengan keberaddan hutan, kemudian ekspansi lahan perkebunan hendaknya bisa di hentikan atau di minimalisir. kemudian menyiapakan pengelolaan hutan berbasih masyakarat seperti pembuatan hutan desa, hutan adat, hutan larangan. Tentunya ketika adanya pembuatan kebijakan pengelolan hutan yang berbasis masyarakat serta mempertahankan keberadaan hutan harus memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat di sekitar hutan tersbut. Sehingga adanya pemahaman bersama terhadap keberadaan hutan dan pelestarianya. Pola-pola yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendampingan masyarakat dan NGO terhadap hutan nampaknya harus terus didukung oleh semua kalangan lokal, Nasional dan Internasional. Karena mereka berhadapan langsung dilapangan.

model-model pengelolaan hutan Desa yang ada hari ini perlu dimaksimalkan di lapangan dengan memadukan proses pendampingan masyarakat di sekitar kawasan hutan dengan membuat pemberdayaan ekonomi dengan membuat kwasan hutan dengan budidaya lebah madu, memaksimalkan tanaman jernang, tanaman gaharu, peternakan dengan memanfaat sputaran kawasan hutan, sehingga konsep hutan desa menjadi sebuah harapan ekonomi bagi masyarakt sekitar kawasan Hutan. implementasi hutan desa sebagai salah satu mempertahankan keberadaan hutan mutlak didukung oleh pemerintah daerah untuk tidak lagi membrikan izin HGU kepada perusahaan-perusahaan untuk mengelola hutan.

Tawaran lain adalah dengan membuat hutan larangan sebagai contoh satu kawasan hutan yang berada di kec. Natal kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. meraka memiliki satu bukit dan hamparan dengan kawasan hutan yang tidak bisa di jarah untuk diambil kayu atau hasil hutan yang lainya. Dari dulu beberapa peruhaan mencoba untuk mengambil kayu namum dengan sendiri seperti tidak berhasilnya menebang kayu, alat beratnya terbenam sendiri di dalam tanah dan banyak kejadian lain dengan sendiri tidak bisa kayunya untuk jirah sampai hari ini. menurut masyakat sekitar yang sempat penulis temui dilapangan hutan tersebut merupakan hutan untuk masyakat, artinya hanya masyakat boleh mengambil kayu untuk tujuan pembuatan rumahlah yang bisa mengabi kayu dan kayu tersebut dapat di tebang, namaun apabila untuk kepentingan banyak dan di perdangkan tidak bisa di ambil dan orangnya akan kecala. Keberadaan Hutan ini masih kita jumpai di sana, padahal sekitar daerah ini banyak perusahaan perkebunan dan perusahaan yang dulu mengambi kayu bisa berhasil namun satu kawasan ini tidak bisa diambil.

Model demikian hendakanya bisa dijadikan sebagai rujukan dalam rangka kegitan penyelamatan hutan anak cucu kita yangsemakin hari sudah mulai habis dan tiada sehingga keberadaan hutan dapat ada untuk generasi selanjutnya untuk berlangsung kehidupan orang banyak di muka bumi kita ini. Membangn penglolaan hutan ini harus segera untuk ditunaikan oleh semua pihak terlebih lagi oleh pemerintah daerah jangan terlela dengan dalih investasi untuk menghancurkan hutan kita yang telah dititipkan oleh anak cucu kita. peran-peran lembaga-lembaga yang fokus dengan hutan hendaknya lebih dimaksimalkan dan jangan wudah di bujuk dengan tawaran yang sifatnya sementara saja. Mudah-mudah dengan gerakan bersama dankesadaran kita semua untuk menyelamatkan keberadaan Hutan sebagai hanya titipan anak cucu kita dapat terwujud.

[caption id="attachment_236705" align="alignleft" width="768" caption="sad"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun