Mohon tunggu...
Pebri Yana
Pebri Yana Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pandangan Pertama

11 September 2023   08:16 Diperbarui: 11 September 2023   10:22 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu apa yang ku rasakan..

Saat pertama jumpa berpandangan..

Tiba-tiba jantung ini berdebar kencang..

Baru ini aku rasakan..

Ada sebuah perasaan..

Yang tidak bisa aku utarakan..

Apakah ini sebuah angan-angan..

Akan indahnya percintaan..

Yang bisa di rasakan setiap insan..

Yang di mabuk kasmaran..

Oh tuhan..

Apakah ini yg dinamakan cinta..

Yang bisa membuat kita terbayang..

Akan dia yang selalu datang menghadang..

Setiap saat dalam pikiran..

Bahwa dialah sumber kebahagiaan..

Yang selalu kau nanti di setiap hari..

Dia lah sang pemilik hati..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun