Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Timnas Indonesia Kalah Kelas dari Vietnam

6 Mei 2022   22:53 Diperbarui: 7 Mei 2022   00:16 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar akun twitter  @cornerball

Dalam suatu turnamen, laga pertama selalu sulit bagi tim tamu. Ibarat mesin, bakal lambat panas yang mengakibatkan kerja mesin jadi tidak optimal. Seperti barang rusak. 

Banyak faktor non teknis yang bikin penampilan jadi sulit. Intinya pada mental. Kalau mental sudah kalah duluan, jangan harap kemampuan teknis bisa dikeluarkan. Kalau pun keluar justru akan kacau. Tidak akan banyak membantu.

Timnas Indonesia mengalami kesulitan dalam permainannya saat melawan Vietnam pada laga perdana Sea Games Vietnam 2021. Mereka tertekan. Para pemain seperti kebingungan di tengah lapangan. Gugup. Passing salah. Saat dribling mudah direbut lawan. Ball possesion tak tampak. Koneksi antar lini belakang-tengah-depan mati angin. 

sumber gambar akun resmi twitter @panditt footbal
sumber gambar akun resmi twitter @panditt footbal

Aneh, pengaruh sihir darimana yang membuat coach Shin Tae-yong memasang line up pemain yang "tidak biasa". Pemain "baru" justru dimainkan dimenit awal, seperti Saddil Ramdani yang lama absen di Timnas dan sudah jarang "main bareng Eggy Maulana CS. Rio Fahmi tampak aneh--seperti orang asing--saat berada dalam tim sendiri, serta Irfan Jauhari yang akut demam panggung di zona serang. 

Mereka bukan tidak punya kemampuan teknis. Namun laga awal turnamem yang biasanya berat hendaknya yang diturunkan adalah para pemain "lama" yang sudah sering "main bareng" sejak turnamen terdahulu, agar para pemain bisa lebih enjoy.

Skor akhir 3 : 0 untuk Vietnam. Angka itu bukan aneh. Vietnam tampak perkasa. Mereka bermain penuh percaya diri di depan publik sendiri. Semua lini solid. Mereka menurunkan "pemain lama" sehingga tersaji permainan yang terstruktur, masif dan sistematis. 

Dalam laga perdana itu akhirnya Indonesia terlihat kalah kelas! Dua tim beda kasta berlaga. Sementara penonton berharap kedua tim berada dalam kasta yang sama.

Situasi ini sejatinya tak perlu terjadi pada para pemain Timnas Indonesia, termasuk juga coach Shin Tae-yong. Persiapan mereka sudah cukup. Berbagai laga ujicoba di Korea Selatan sudah dijalankan sebelum berangkat ke Hanoi, Vietnam.

sumber gambar akun resmi twitter @PSSI
sumber gambar akun resmi twitter @PSSI

Lalu apa yang harus dilakukan? Pertandingan sudah usai. Point pertama tak dapat diraih. Menangis justru bikin malu. Memaki pemain dapelatif percuma saja. semua itu tak akan membalikkan keadaan. 

Sea Games Vietnam 2022 masih lama. Masih ada tiga laga lagi menanti Timnas Indonesia, yakni melawan Timor Leste, Filipina dan Myanmar. Kalau tiga laga itu dimenangkan maka Timnas Indonesia lolos ke semifinal. Bukan tidak mungkin masuk final. 

Bila ketemu lagi Vietnam di partai final, maka jadikan kesempatan membalas kekalahan tadi. Asalkan mental tidak ciut saat masuk lapangan. Jangan sampai layu sebelum nganu.

Timnas Indonesia bukan cuma harus menang, tapi menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tidak kalah kelas dari Vietnam.

Hal ini penting bagi perkembangan mental sepakbola Indonesia di kawasan ASEAN. Jangan sampai dikemudian hari Vietnam menjadi momok menakutkan bagi Timnas Indonesia. Jangan sampai jadi trauma berkepanjangan.

Medali emas Sea Games Vietnam 2021 masih ada di depan mata. Belum ada tim yang pasti memilikinya. Namun dengan performa Timnas Indonesia seperti tadi, maka medali emas itu tampak samar-samar.

---

peb2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun