Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia di Vietnam Bisa Bernasib seperti Manchester City

6 Mei 2022   12:54 Diperbarui: 7 Mei 2022   00:21 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar akun resmi twitter @PSSI

Timnas Indonesia U23 kini jadi tim yang disegani dalam Sea Games Vietnam 2022. Sejumlah parameter seperti materi pemain, soliditas tim atau kekompakan antar pemain, program latihan dan persiapan serta performa dalam berbagai laga ujicoba atau turnamen Internasional pra-Sea Games bisa dijadikan acuan. Hal tersebut membuat ketar-ketir  negara kuat sepakbola di ASEAN seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Pendek kata, kini Timnas Indonesia menjadi salah satu unggulan peraih medali emas Sea Games Vietnam 2022. Timnas Indonesia kali ini adalah sebuah dream team.

Namun semua itu tidak menjadi jaminan kepastian peraihan medali emas Sea Games. Seperti kata pepatah ; "Lain lubuk lain ikannya". Lubuk Sea Games punya aura magis tersendiri, yang sejak dulu seringkali membuat Timnas Indonesia mati angin--justru saat berada di babak penentuan.

sumber gambar akun resmi twitter @PSSI
sumber gambar akun resmi twitter @PSSI

Kita punya mentalitas juara sepakbola piala AFF kelompok umur U16, U19, U20 dan u23. Namun kita belum punya mentalitas juara Sea Games. Ada sebuah misteri tersendiri dalam aura Sea Games yang membuat Timnas Indonesia sulit mengekspresikan kekuatannya secara utuh. 

Terakhir Indonesia juara Sea Games tahun 1991. setelah itu puasa panjang walau kontingen olahraga Indonesia menjadi juara umum ajang Sea Games itu sendiri. Berbagai kesempatan Sea Games selanjutnya Timnas Indonesia maksimal hanya sampai babak final. Padahal Timnas Indonesia yang tampil itu sudah "pantas dan layak juara".

Momen krusial merupakan "batu sandungan" tak tampak. Kondisinya mirip yang terjadi pada Manchester City saat berhadapan dengan Real Madrid dalam semifinal Piala Champion 2022 kemarin. Manchester City sudah ungggul satu gol (menang agregat 2 gol) sampai menit ke 89, namun di menit akhir yang krusial justru terjadi malapetaka. Tim kalah secara tragis karena gawangnya dihujani gol.

Sea Games di Vietnam kali ini menjadi sebuah pertaruhan besar Timnas Indonesia yang digadang-gadang merupakan lawan setara Vietnam yang punya peringkat FIFA tertinggi di kawasan ASEAN. Publik Indonesia dan Vietnam sudah lama menunggu bigmatch ini.

Vietnam sebagai tuan rumah diuntungkan dari kemampuan menghadirkan suasana "Magis" sepakbola Vietnam di arena. Kondisi ketertinggalan gol bisa dibalik secara cepat bila Magis mereka itu hidup sampai akhir laga.

Manchester City yang tampak superior akhirnya terkapar oleh Magis stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid. Mentalitas juara Manchester City kalah jauh dari Real Madrid. Mereka tak memiliki gen juara yang cukup besar di arena Piala Champion.

Dalam Sea Games 2022 ini, Vietnam memiliki gen juara. Mereka punya mentalitas juara Sea Games setelah beberapa kali meraih medali emas. Hal itu bisa menjadi modal besar menghadirkan magis sepakbolanya. 

Sementara Timnas Indonesia tak memilik gen dan mentalitas tersebut sehingga laksana "batu sandungan" klasik Timnas Indonesia. Bukan hanya berhadapan dengan tuan rumah (Vietnam), melainkan tim lain yang sudah pernah mencecap medali emas Sea Games, seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.

Hal ini menjadi pekerjaan tambahan yang berat bagi coach Shin Tae-yong di Vietnam, bukan hanya ketika berhadapan dengan Vietnam, melainkan tim-tim besar ASEAN lainnya. Kita tak ingin Timnas Indonesia jadi seperti Manchester City. Bisa dibayangkan akibatnya ; pecinta timnas Indonesia bisa luka dalam. 

Kalau Timnas Indonesia akhirnya juara Sea Games Vietnam, aku sih rapopo.

----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun