Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Perempuan Cantik dan Cerdas, Maudy Ayunda Jubir Pemerintah pada Presidensi G20

2 April 2022   05:27 Diperbarui: 2 April 2022   14:46 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata pemerintah Indonesia punya "selera bagus" dalam memilih juru bicara (jubir) untuk kegiatan pertemuan para kepala negara G20. Sosok jubirnya ; artis perempuan, muda dan cantik, pintar dan cerdas, dan enak dipandang mata. Paket lengkap.

Pertemuan para kepala negara G20 dilaksanakan ditengah situasi global yang suram dan buram. Indonesia sebagai tuan rumah perlu menciptakan suasana yang mencerahkan. 

Dengan jubir perempuan muda yang kinclong diharapkan para peserta pertemuan yang membahas masalah-masalah berat dunia bisa tetap bersemangat. Pikiran tidak suram dan wajah tidak buram. Betul?

Pertemuan tingkat tinggi G20  merupakan kegiatan tingkat dunia dan sangat prestisius. Agenda pembicaraan terkait isu dan kebijaklan politik ekonomi global, yang saat ini makin berat dan komplek. 

Juru bicara yang dipilih pemerintah adalah Maudy Ayunda, seorang artis penyanyi dan pemain filem yang tidak hanya bermodalkan wajah cantik nan kinclong, namun juga pintar--yang bukan kaleng-kaleng. 

Maudy Ayunda, jubir presidensiG20. Sumber gambar kompas.com
Maudy Ayunda, jubir presidensiG20. Sumber gambar kompas.com

Latar belakang pendidikan Maudy Ayunda tidak main-main. Dia lulusan universitas top dunia. Pendidikan S1 jurusan PPE (Politic, Phylosophy, and Economics) di Oxford University, Inggris. Kampus ini peringkat lima besar dunia. 

Sedangkan S2 bidang Administrasi Bisnis dan Pendidikan di Stanford University, Amerika Serikat. Gelar masternya ada dua (Doubel Degree), yakni MBA dan MA. Stanford University merupakan universitas ranking 2 dunia. Hebatnya lagi pada saat diterima di Stanford itu, Maudy Ayunda juga diterima di Harvard University yang juga merupakan universitas top dunia. 

Maudy sempat dibuat bimbang, akhirnya pilihan program masternya di Stanford University,  yang diselesaikan dalam dua tahun.

Maudy Ayunda dipilih pemerintah berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya, menguasai beberapa bahasa asing sehingga diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan lancar. 

Selain itu, Maudy dipandang sebagai representasi anak muda Indonesia generasi milenial yang bisa menjadi sosok inspiratif bagi para anak muda Indonesia. Sosoknya bisa menarik perhatian anak muda milenial dan generasi Z untuk ikut perhatian pada kegiatan G20 di Indonesia.

Bagaimanapun juga isu-isu permasalahan politik ekonomi global saat ini dan masa depan perlu diketahui generasi muda, karena kehidupan khas mereka menjadi bagian dari permasalahan dan pergerakan ekonomi global tersebut. Mereka juga menjadi generasi penerus kepemimpinan masa depan dunia.

Sosok Maudy Ayunda bisa meng-endorse-kan kegiatan G20 di kalangan anak muda. Tentunya pemerintah juga harus merangkul berbagai media yang digandrungi dan lekat dengan anak muda, tak terkecuali media infotainment yang jumlahnya berjibun.

sumber gambar kompas.com
sumber gambar kompas.com

Berbagai isu atau wacana politik ekonomi global dan regional yang ruwet dan suram tak harus selalu dipandang sebagai ranahnya "para tua dan intelektual" yang hidupnya serius. 

Kini sudah waktunya para anak muda didekatkan dengan beragam wacana politik ekonomi global dan regional. Diharapkan muncul keperdulian mereka pada agenda G20 dikaitkan gaya hidup sehari-hari anak muda yang erat kaitannya dengan wacana penghematan energi, green issue, sustainable issue, pelestarian lingkungan, sistem keuangan digital, dan lain-lain.

Selera bagus pemerintah dalam memilih Jubir yang kinclong luar-dalam perlu diapresiasi. Kalau kemudian Maudy Ayunda kesengsem usai membaca artikel ini, aku sih rapopo...

------

Peb2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun