Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pintarnya AHY Soal Entertain Hasrat Rakyat Minyak Goreng

25 April 2022   13:03 Diperbarui: 25 April 2022   13:06 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com

Wacana penundaan pemilu sebagai meng-"entertain hasrat" bisa diartikan sebagai pembuatan suatu pertunjukan yang bersifat hiburan yang memuat "pencarian pengakuan diri atau harapan terdalam (para politikus) yang menggerakkan dorongan akan kekuasaan itu". Tujuannya menjadikan hiburan atau kesenangan untuk publik. Bisa juga sebaliknya, yakni sebagai sebuah kesenangan atau hiburan para politikus itu.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono saat melayani warga mendapatkan minyak di Ngawi, Jatim, Selasa (8/3/20). Tribun.Makasar
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono saat melayani warga mendapatkan minyak di Ngawi, Jatim, Selasa (8/3/20). Tribun.Makasar

Dalam konteks itu, "entertain hasrat" bisa timbal balik, yakni antara si Politikus dan masyarakat. jadi sama-sama senang.

Dari pernyataan AHY sangat jelas tidak setuju pada "entertain hasrat". 

Namun menjadi rancu bila melihat kegiatan Partai Demokrat beberapa waktu lalu operasi pasar menjual ("membagikan") minyak goreng murah kepada rakyat, sementara situasi saat itu minyak goreng sangat langka yang menimbulkan dugaan adanya pihak atau mafia minyak goreng. Dalam situasi itu, Partai Demokrat punya 16 ton minyak goreng!

Apakah hal tersebut bukan bagian dari "entertain hasrat" seorang AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang merupakan bakal calon presiden dalam pemilu tahun 2024?  

Kali ini teori "entertain hasrat"  AHY mungkin bisa dijelaskan setelah minum minyak goreng. Sesuai motto minyak goreng "sejernih akal sehat" atau "minyak jernih yang bisa diminum”. 

--- 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun