Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Vietnam Juara Piala AFF U23, Sepakbolanya Tak Lagi Seperti Emak-Emak Rempong

28 Februari 2022   18:16 Diperbarui: 28 Februari 2022   18:27 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paham dan gaya emak-emak rempong bukan cuma di ruang sosialita dan domestik perempuan, di sepakbola pun ada

Insan sepakbola Vietnam sempat panik dan kehilangan kepercayaan diri ketika memantau Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.  Kepanikan itu membuat mereka seperti emak-emak rempong, lebay dan kepo. Ribut melulu di media, tapi diam tersipu malu saat bertemu langsung.

Mulai dari netizen bolanya sampai ke media dan organ sepakbola lainnya bagai tak pernah puas kalau sehari tak membicarakan Timnas Indonesia.

Namun setelah Timnas U23 mereka jadi Juara Piala AFF U23, kepo atau kerempongan Vietnam jauh berkurang. Perlahan tapi pasti mereka kembali ke sediakala. Bukan cuma percaya diri, namun sampai tingkat sombong.

sumber gambar bola.com
sumber gambar bola.com

Peringkat FIFA timnas senior Vietnam masih yang tertinggi di ASEAN, dan termasuk yang terbaik di tingkat ASIA. Mereka masih yang terhebat. Selain itu mereka mampu cukup lama menduduki tahta tersebut. 

Sedangkan Indonesia bagai "masih jauh panggang dari api". Padahal sudah sering melakukan aktifitas masak-masak, tapi masakannya tak pernah matang. Padahal apinya cukup, peralatan masaknya sangat baik dan lengkap.

Dengan raihan Piala  AFF U23, sepakbola Vietnam memperkokoh dominasinya di ASEAN, dari tingkat senior hingga yunior. Jadi kalau mereka sombong, wajar saja bukan?

Mereka pantas berbangga karena lawan yang ditaklukkan di final adalah Timnas Thailand, yang dikenal sangat tangguh. Pada laga final, pertandingan tampak berkelas, memperlihatkan sebuah laga final ideal tim papan atas.

Vietnam meraih juara lewat pertarungan bergengsi. Itu pointnya. Dan Vietnam harusnya berterimakasih pada Thailand, setelah Indonesia mengundurkan diri.

Tadinya timnas Vietnam menginginkan bisa menaklukkan Timnas U23 Indonesia yang sempat bikin malu Timnas Senior mereka di Piala AFF senior. Tapi keinginan itu tidak kesampaian.

Beda halnya bila di final itu Vietnam berhadapan dengan Laos atau Timor Leste, yang secara strata sepakbola kedua negara itu masih di level anak bawang. Gengsi atau nilai juara Piala AFF U23 kemungkinan akan berkurang.

Kalau sekarang kepercayaan diri sepak bola Vietnam mulai pulih dan tidak lagi seperti emak-emak rempong, aku sih rapopo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun