Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Viral, Hilang Diterkam Buaya Direkam Teman yang Pentingkan Konten Video

23 Februari 2022   04:54 Diperbarui: 23 Februari 2022   05:12 3834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Buaya, sumber ; Pos Belitung - Tribun

Jangan main-main di air yang tampak tenang. 

Ini kejadian mengerikan dan nyata di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, tepatnya Hari Rabu (16/12) pada sebuah kanal di kilometer 5 Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir.

Seorang diterkam buaya sementara temannya hanya bisa merekam kejadian tanpa bisa berbuat yang lebih berarti untuk menolong korban yang diterkam. 

Dari video rekamannya itu, diperkirakan panjang buaya 4 meter. Ini buaya yang besar!

Korban bernama Luther (52 tahun). Sedangkan si Perekam bernama Martinus (22 tahun). Selain mereka berdua ada empat kawannya yang lain di situ

Awalnya kedua orang itu bersama rekannya yg lain singgah di sebuah sungai untuk membersihkan badan mereka usai mengangkat daun nipah.Tadinya mereka selesai mengantar kayu ulin di lokasi perusahaan PT. AHL itu.  

Salam satu rekan korban dalam rekaman sebelum kejadian penerkaman. Sumber akun youtube
Salam satu rekan korban dalam rekaman sebelum kejadian penerkaman. Sumber akun youtube "ruang kosong"

Air sungai itu berwarna warna coklat kehitaman dan tampak tenang. Namun begitu, Martinus sudah mengetahui sungai tenang itu ada buaya. Dulu pernah ada orang diterkam buaya. Bahkan ditempat itu sudah ada tulisan spanduk besar memuat peringatan sebagai tempat berbahaya dan larangan mandi karena ada buaya

Martinus sempat mengatakan hal itu sambil bikin rekaman video situasi di sungai itu.

"Ini bro lagi di lokasi tempat orang dimakan buaya, tapi belum ditemukan sampai sekarang"

Sambil merekam, Martinus juga bergurau. Dia mengatakan bahwa  salah satu rekannya yang berada di lokasi sebagai buayanya.

"Ini bro buayanya, ini lagi bikin video" 

Tak lama kemudian Luther yang berada ditepi sungai untuk membersihkan badan diterkam buaya dan sempat disaksikan Martinus sambil merekamnya dengan kamera video hp.

Tampak buaya usai menerkam korban. sumber tangkapan layar akun youtube
Tampak buaya usai menerkam korban. sumber tangkapan layar akun youtube "ruang kosong"

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak yang berwajib. Sampai hari ke 5, korban belum ditemukan.

Mereka sudah tahu bahwa tempat itu ada buaya yang pernah memakan korban, tapi mereka tidak bertindak hati-hati terutama ketika berada ditepi sungai. Mungkin dikiranya, sungai yang tenang saat itu tidak memberikan tanda-tanda ada buaya.

Rekaman itu jadi bukti peristiwa, yang bisa memunculkan interpretasi bahwa Martinus si Perekam hanya mementingkan kontennya daripada keselamatan Luther-temannya. Entah apa yang ada dibenaknya saat melakukan itu ketika melihat temannya diterkam buaya.

Fokus pada pembuatan konten video telah membuat keduanya kehilangan kehati-hatian di tempat yang nyata-nyata berbahaya.

Peristiwan ini bisa dijadikan pembelajaran bagi semua orang yang suka bikin konten video di tempat yang berbahaya. 

Satu hal lagi ; "air yang tenang jangan dikira tidak ada buayanya"

--- 

Rujukan sumber berita ; detik.com, kompas.com, youtube, sindonews.com, liputan6.com, akun youtube "ruang kosong" , akun youtube INews

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun