Para anggota DPR RI harus panggil Shin Tae-yong untuk pertanggungjawabkan hasil perbuatannya. Dia telah bikin malu!
Kekalahan telak 4 gol tanpa balas di luar perkiraan. Jangankan di luar, bahkan di dalam pun skor-nya tak sebesar itu.Â
Belum diketahui andai di atas atau di bawah perkiraan. Mungkin saja sama sesuai hukum klasik perkiraan, yakni ; "kalo bikin perkiraan, pakai kira-kira, dong beib!"
Timnas Indonesia boleh saja kalah kelas. Tak perlu kuatir kalah pengalaman. Tak masalah kalah mental, dan kalah lainnya, tetapi kalah empat gol tanpa balas itu besar dan sangat memalukan, Mister Yong!Â
Indonesia harusnya jangan mau kalah dari 'perkiraan'. Indonesia jangan mau diperbudak perkiraan. Indonesia harus lawan dan mampu mengalahkan perkiraan!
Terbayang wajah girang para pemain dan pendukung Timnas Malaysia dan Timnas Singapura yang telah ditaklukkan secara dramatis oleh Timnas Indonesia pada babak penyisihan grup dan semifinal.Â
Mereka terkekeh-kekeh penuh kegirangan yang sinis di depan TV sambil makan popcorn, sampai-sampai tersedak. Huh !
Ketawa mereka itu bikin sebel, tauk!
Sementara para pendukung dan pemain          Timnas Indonesia, serta Timnas Vietnam terduduk lesu. Sedih. Kesal. Manas.Â
Para pendukung dan pemain Timnas Vietnam ikut sedih karena inginkan Indonesia menghajar Thailand yang sudah bikin malu mereka. Cita-cita luhur Vietnam adalah bertemu dengan Indonesia di final!
Bagi Malaysia dan Singapura, Timnas Indonesia kena hukum karma. Keduanya pernah merasakan sakitnya emapt kali memungut bola dari gawang sendiri dalam satu laga ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Malaysia dan Singapura berpikir mereka masih mendingan, walau kebobolan 4 gol, tapi mereka bisa membalas 1 dan 2 gol ke gawang Timnas Indonesia. Lha, Indonesia? Tak satupun gol pun disarangkan ke gawang Thailand! Iih, sebel, deh...
Namun Indonesia masih beruntung. Masih ada satu laga lagi untuk menebus karma itu, yakni di leg dua. Ini yang kini tak dimiliki Timnas Singapura dan Malaysia.
Pada leg kedua nanti, Timnas Indonesia akan meniru Barcelona saat melawan PSG Germain pada Liga Champion Eropa tahun 2017. Barcelona menang dramatis!Â
Pada leg pertama kalah telak 4 : 0. Namun pada leg ke dua mereka gilas PSG Germain dengan 6 : 1, sehingga Barcelona menang agregat 6 : 5.
Barecalona itu mirip Timnas Indonesia yang kalah 4 :0 pada leg ke 1. Nanti di leg ke 2 Timnas Indonesia bisa menggilas Thailand 6 : 1, sehingga Timnas Indonesia menang garegat 6 : 5 dan menjadi  Juara AFF 2020 secara dramatis!Â
Ini tentu merupakan prakiraan di luar ekspetasi para pendukung dan pemain Timnas Malaysia dan Singapura. Biarin, rasain lu !
----
Peb29122021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI