Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cinta Timnas Indonesia, tapi Tiap Nonton Pengen Banting TV

28 Desember 2021   02:14 Diperbarui: 28 Desember 2021   02:42 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan, sumber gambar : @PSSI/ bola.okezone.com

Andai harga TV seharga sepotong krupuk makan, maka usai Timnas Indonesia berlaga akan banyak TV dibanting. Akan banyak rongsokan TV yang bisa dipungut pemulung. Tak perduli apakah Timnas Indonesia menang atau kalah. 

Timnas menang,  TV dibanting. Apalagi kalau kalah! 

sumber gambar akun twitter@PSSI
sumber gambar akun twitter@PSSI

Persoalan banting-membanting TV bukan pada hasil "kalah-menang", melainkan pada proses atau saat laga itu berlangsung. Sensasi laga Timnas Indonesia itulah "Koentji' utama aksi pembantingan! 

Para pebisnis krupuk bisa menjadikan " koentji' tersebut sebagai peluang bisnis. Mereka bisa mencetak krupuk berbentuk TV untuk dijual-dijadikan teman nonton TV dan obyek bantingan.

Selain bernilai bisnis, TV krupuk memuat nilai sosial yang luhur. Para pecinta Timnas Indonesia--khususnya pacbapac--bisa terhindar dari sengatan omelan istri dan hukuman tidur di ruang tamu setelah mendapatkan kepuasan membanting TV. 

---

Peb 28122021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun