Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Imbang Bikin Sensi di Sumur Ladang, Mr. Shin Tae-yong!

23 Desember 2021   01:10 Diperbarui: 23 Desember 2021   01:23 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: msn.com

Penentu hasil akhir laga pertama bukan Shin Tae-yong, melainkan Ikhsan Fandi si Perusak harapan.

Bagi Timnas Indonesia, hasil seri 0:0 di laga ke I bukan hal terbaik dan bukan pula terburuk. Untuk meraih terbaik masih ada kesempatan ke 2, namun dibayangi hal terburuk. Ini jadi perkara tersendiri.

sumber gambar: msn.com
sumber gambar: msn.com

Masih ada sumur di ladang untuk Indonesia dan Singapura berjumpa lagi. Pada leg ke 1, Indonesia yang numpang mandi di sumur Singapura. Selanjutnya pada leg ke 2, gantian Singapura yang numpang mandi di sumur Indonesia.  

Celakanya, Timnas Singapura diuntungkan. Sumur itu miliknya. Timnas  Indonesia hanya "ecek-ecaknya" dipinjamkan. Cuma sebentar. 


Serasa punya sumur sendiri di tanah lawan itu tetap bikin sensi. Singapura tentu tetap merasa lebih 'at home' saat numpang mandi di sumur itu.

Mereka bisa nakal dan leluasa menarik sarung Indonesia yang kedodoran karena gugup dan malu-malu. Lalu mereka biarkan Indonesia pulang--tanpa diantar.

Shin Tae-yong bukan tak paham situasi sensi itu. Mungkin akan dipasangnya sarung berlapis, dengan ikatan yang kuat dipinggang. 

Disisi lain, para pemain Indonesia jangan mau bila pemain Singapura menawarkan diri untuk menggosokkan sabun ke badan, atau menyiramkan air. Dari situ mereka bisa mendadak nakal, ditariknya sarung kita.

iiiih sebel deh!

---

peb22122021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun