Pilihan dan alasan itu "bertolak belakang" dengan prinsip Shin Tae-yong sendiri!
Selama ini, Shin Tae-yong menginginkan para pemain Timnas memiliki stamina atau kekuatan fisik diatas rata-rata. Ini harga mati.Â
Baginya, percuma punya talenta bagus, tetapi kekuatan fisiknya rendah.
Para pemain di Timnas menjalani latihan fisik yang ketat. Ada program khusus fitnes terhadap mereka untuk memperkuat fisik.
Selain itu, Shin Tae-yong mengutamakan prinsip kolektifitas tim. Dia tidak mau tim tergantung pada satu-dua pemain bintang! Ketika masuk timnas, pemain bintang dan non-bintang dianggap sama.
Pemilihan Evan Dimnas dan Adam alis menunjukkan Shin Tae-yong tidak konsisten pada prinsip tersebut. Secara tidak langsung, dia sudah tergantung pada pemain Bintang.
Faktor ketidakbugaran dan tidak perform secara psikis sangat riskan bila mengingat laga play off kualifikasi Piala Asia dan agenda lainnya sudah dekat, sementara waktu persiapan sangat terbatas.Â
Harusnya kedua pemain itu tidak usah dipanggil. Jatah squad TC Timnas bisa diberikan kepada pemain lain yang lebih siap fisik dan mentalnya.
---Â
peb2021